Sejarah Provinsi Nusa Tenggara Timur Pada Masa Pemerintahan Mayor Jendral Tni Anumerta Elias Tari Tahun 1966-1978

Detail Cantuman

Skripsi

Sejarah Provinsi Nusa Tenggara Timur Pada Masa Pemerintahan Mayor Jendral Tni Anumerta Elias Tari Tahun 1966-1978

XML

Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan Sejarah Provinsi NTT sebelum tahun 1966 dan Perkembangan Provinsi NTT pada masa pemerintahan Mayor Jendral TNI Anumerta Elias Tari tahun 1966-1978 dalam bidang pertanian, infrastruktur dan sosial budaya. Lokasi penelitian ini di seluruh wilayah NTT yang dipusatkan di Kupang 1966-1978.Teknik penentuan informan dilakukan dengan cara Snowball Sampling, yaitu pada awalnya peneliti hanya menentukan informan kunci untuk diwawancarai sehingga dapat diperoleh data yang akurat. Sumber data dalam penelitian ini yakni sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan studi dokumen. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis sejarah yang dilakukan dengan langkah heuristik, verifikasi (kritik sumber), interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1)Sejarah Provinsi Nusa Tenggara Timur Sebelum Tahun 1966 berbentuk daerah Swapraja, bentukan Pemerintah Hindia Belanda. Pada jaman penjajahan Belanda Daerah Nusa Tenggara Timur sebelum Indonesia merdeka pada jaman penjajahan Belanda daerah Nusa Tenggara Timur dikenal dengan nama Keresidenan Timor dan Daerah Taklukkan yang memiliki wilayah Daerah Nusa Tenggara Timur dan Pulau Sumbawa terdiri dari 3 Afdeling yaitu (1) Daerah Afdeling Timor dan sekitarnya yang berpusat di Kupang (2) Daerah Afdeling Flores yang beribukota di Ende (3) Afdeling Sumba dan Sumbawa ibukotanya di Bima. Setelah Indonesia merdeka, daerah Nusa Tenggara Timur menjadi bahagian dari Provinsi Sunda Kecil yang memiliki wilayah Bali, NTB dan NTT dengan pusat administrasinya ada di Singaraja. Pada Tahun 1958 Provinsi Sunda Kecil dimekarkan menjadi 3 Provinsi yaitu Bali, NTB dan NTT. Sejak berdirinya Provinsi NTT berulang kali berganti pemimpin. Para gubernur yang pernah menjadi pemimpin di NTT diantaranya W.J Lalamentik masa baktinya dari tahun 1958 – 1966, kebijakan yag dilaksanakan yaitu pembentukan wilayah kecamatan, gerakan penghijauan yang dinamakan dengan Komando Operasi Gerakan Makmur. Kemudian diganti oleh Mayor Jendral TNI Anumerta Elias Tari masa baktinya 1966–1978 dengan kebijakan yang dilaksanakan yaitu pembentukan Desa Gaya Baru dari Kerajaan–Kerajaan tradisional menyerahkan tenaga motivator pembangunan desa dengan motto terkenalnya yaitu Tanam–Tanam Sekali Lagi Tanam Kalau Bukan Sekarang Kapan Lagi. Selanjutnya pejabat Gubernur Wang Suwandi, SH dengan masa bakti hanya tiga bulan dari bulan april 1978 – 16 juni 1978 yang tugasnya mempersiapkan proses pemilihan dan pelantikan Gubernur NTT definitif setelah El Tari yaitu Ben Mboi. Setelah Dr. Ben Mboi terpilih sebagai Gubernur dengan masa bakti 1978–1988. Kebijakan yang dilaksanakan adalah Operasi Nusa Makmur ( ONM ), Operasi Nusa Hijau (ONH), Operasi Nusa Sehat ( ONS ), dan Operasi Bedah Desa ( OBD ). Kemudian Ben Mboi digantikan oleh Dr. H. Fernandes dengan masa bakti 1988–1993 dengan kebijakan yang dilaksanakanya yaitu Gerakan Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (GERBADES), selanjutnya Mayjen TNI Purnawirawan Herman Nusa Kabe dari tahun 1993-1999 dengan tujuh program strategis diantaranya Pengembangan sumber daya manusia, Penanggulangan kemiskinan, Pengembangan ekonomi, Pengembangan dan Pemanfaaatan IPTEK, Penataan ruang, Pengembangan sistem perhubungan, dan Pengembangan kepariwisataan. Kemudian diganti oleh Piet Alexander Tallo, SH dengan masa bakti 1999–2003, 2003–2008. Kebijakan yang dilaksanakan yaitu program Tiga Batu Tungku, Ekonomi Rakyat, Kesehatan Rakyat, dengan mottonya Mulailah Membangun Dari Apa Yang di Miliki Rakyat dan Apa Yang Ada Pada Rakyat. Berikutnya Frans Lebu Raya menggantikan Piet Tallo dengan masa bakti 2008 – 2013, 2013 – 2018 dengan kebijakan yang dilaksanakan adalah Anggur Merah, dengan mottonya yaitu Sehati Sesuara Membangun NTT Baru. Kemudian digantikan oleh Viktor B. Laiskodat dengan masa baktinya 2018 – 2022 dengan mottonya NTT Bangkit dan Sejahtera. (2) Perkembangan Provinsi Nusa Tenggara Timur pada masa pemerintahan Mayor Jendral TNI Anumerta Elias Tari tahun 1966-1978 dalam bidang pertanian, infrastruktur dan sosial budaya. (1) Bidang Pertanian Keadaan pertanian pada masa pemerintahan Elias Tari sangat maju. Kemajuan dunia pertanian ditandai dengan dibangunnya berbagai macam kebutuhan tidak hanya pelaksanaan pada pengadaan alat dan bahan namun ada pelatihan-pelatihan terhadap masyarakat tani yang menjadikan mereka lebih baik dalam mengelola lahannya. Pembangunan walaupun sentralistik dari pusat yaitu kebijakan Pelitanya namun daerah NTT dibawah kepemimpinan Elias Tari mampu mengelola dan memenej kebijakan dari pusat dengan baik. Nusa Tenggara Timur pun menikmati swasembada pangan dan kemajuan yang pesat didunia pertanian. (2) Bidang Infrastruktur Keadaan infrastruktur pada masa pemerintahan Mayor Jendral TNI Anumerta Elias Tari sangat maju. Pembangunan dilakukan sangat terstruktur dari pusat hingga ke daerah. Dibangunnya beberapa proyek di NTT menjadi bukti majunya pembangunan pada masa itu. (3) Keadaan Sosial Budaya pun tidak kala majunya dengan bidang lainnya. Walaupun tidak signifikan kemajuan dalam bidang sosial budaya namun perhatian pemerintah terhadap keadaan sosial budaya sangat tinggi. Bukti penelitian dari berbagai lembaga terhadap kultur budaya masyarakat NTT pada masa El Tari sangat membantu dalam membentuk karakter dan jati diri masyarakat NTT sendiri.

Kata Kunci: El Tari, Sejarah, Provinsi, Pemerintahan.


Detail Information

Item Type
Penulis
ALHUDA LADOPURA - Personal Name
Student ID
1601090088
Dosen Pembimbing
DJAKARIAH - 196612051991031002 - Dosen Pembimbing 1
SUSILO SETYO UTOMO - 198906242014041001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Joni J. A. Ninu - 196506281993031002 - Ketua Penguji
Djakariah - 196612051991031002 - Penguji 1
Susilo Setyo Utomo - 198906242014041001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
87201
Edisi
Published
Departement
Pendidikan Sejarah
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
872.01 URA S
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA