Skripsi
SEJARAH AIR BERUBAH MENJADI ANGGUR DI KOTA SO’E TAHUN 1965-I969
XML
Penelitian dengan judul Sejarah Air Berubah Menjadi Anggur Di Kota So’E Tahun 1965-I969.Dengan tujuan penelitiannya yaitu,1) Untuk mengetahui sejarah peristiwa air berubah menjadi anggur di Kota So’E tahun 1965-1969, 2) Untuk mengetahui makna peristiwa air berubah menjadi anggur bagi masyarakat Kota So’E. 3) Untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap peristiwa air berubah menjadi anggur di Kota So’E.. Lokasi penelitian ini yaituKampung Aman, Desa Kuatae, Kecamatan Kota So’E.. Teknik penentuan informan penelitian ini yaituSnowball Sampling. Sumber data penelitian ini adalah sumber data primer dansumber data skunder. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan dengan cara analisis historis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) mujizat air beubah menjadi darah awal mulanya terjadi pada tahun 1965, dimana pada tahun 1965 di Gereja Kota So’E.sedang mengalami kekurangan anggur dan pada tahun 1965 juga terjadi pristiwa besar yaitu G30SPKI, sehingga pendeta di Gereja Kota So’E.kesulitan untuk mendapatkan anggur dari Kota Kupang pada tahun 1965 juga akses jalan menuju ke Kota Kupang masih sangat jelek. Maka pendeta meminta ibu-ibu kelompok doa untuk bergumul dan meminta petunjuk dari Tuhan. Sehingga ibu-ibu kelompok doa tersebutlah yang awal mula mengetahui pristiwa air berubah menjadi anggur tersebut, sedangkan orang pertama yang menikmati air yang berubah menjadi anggur tersebut adalah pemilik dari mata air yang berada di Kampung Aman tersebut, karena air yang digunakan untuk dikomsumsi. Dari tahun 1965 tersebut kejadian air berubah menjadi anggur terus tejadi dimana-mana, tempat yang berbeda dan dengan orang yang berbeda danwaktu yang berbeda-beda dimana pada tahun 1966 juga terjadi dan air yang digunakan juga berasal dari mata air yang sama, kejadian air berubah menjadianggur ini terus berlansung sampai dengan tahun 1969. 2) Makna yang terkandung yaitu makna religius, makna persatuan dan makna sosial. Dimana makna religius yang mendalam terkait dengan transformasi, pemeliharaan ilahi, dan pembaruan dalam konteks iman Kristen. Peristiwa ini menjadi pengingat yang kuat akan kehadiran aktif Tuhan di dunia dan kemampuan-Nya. Makna persatuan dimana melalui pristiwa air berubah menjadi anggur kebersamaan dalam doa, penguatan iman kolektif, penyebaran Injil, dan pelestarian tradisi, peristiwa ini terus menginspirasi dan menyatukan komunitas Kristen di So’E.hingga saat ini. Makna sosial melalui simbol harapan, pusat perayaan, dan penguatan komunitas, kejadian ini terus berlanjut sebagai bagian integral dari kehidupan religius dan sosial masyarakat So’E.hingga saat ini. 3)Persepsi masyarakat terhadap peristiwa air berubah menjadi anggur di Kota So’E.sangat positif, dilihat sebagai mujizat yang memperkuat iman dan identitas komunitas. Selain itu, peristiwa ini telah menginspirasi pengembangan kegiatan wisata religius yang dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Kata Kunci : Sejarah, Makna, Anggur
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
ABNER JAMES HIONDI SANAOU - Personal Name
|
Student ID |
2001090012
|
Dosen Pembimbing |
MALKISEDEK TANEO - 196704021994031003 - Dosen Pembimbing 1
ANDREAS ANDE - 19621010198903 1 004 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Delsy A.Dethan - - Ketua Penguji
|
Kode Prodi PDDIKTI |
87201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Pendidikan Sejarah
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2025 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
872.01 SAN S
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |