Skripsi
Analisis Risiko Pendapatan Usahatani Padi Sawah Menggunakan Teknik Tanam Benih Langsung (Tabela) Di PIPPL Oesao Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang
XML
Saat ini budidaya padi sawah dituntut menggunakan teknik yang lebih efesien, baik tenaga kerja, pemanfaatan air, maupun penggunaan waktu. Teknik yang dapat memenuhi kriteria tersebut adalah teknik Tanam Benih Langsung (Tabela). Teknik ini telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai suatu sistim tradisional budidaya padi gogo. Budidaya padi gogo dilakukan pada tanah kering yang telah diolah sedangkan tabela pada tanaman budidaya padi sawah dilakukan pada tanah berlumpur yang telah diolah sempurna. Budidaya padi sawah dilakukan tanpa melalui tahap persemaian, sehingga dapat menghemat air untuk persemaian. Selain itu, tenaga kerja yang diperlukan pada budidaya teknik tabela relatif sedikit. Penghematan tenaga kerja terdapat pada kegiatan membuat persemaian, pencabutan, pengangkutan, dan penanaman benih di sawah.
Perbedaan teknik tanam akan mempengaruhi biaya produksi yang berada di PIPPL Oesao akan berpengaruh terhadap pendapatan usahatani padi sawah. Pada umumnya, petani belum mengetahui seberapa besar pengaruh biaya produksi terhadap pendapatan dalam penggunaan teknik tanam tabela. Oleh sebab itu, perlu diketahui pengaruh biaya-biaya benih, pupuk dan tenaga kerja terhadap penerimaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis pendapatan tingkat resiko pedapatan, faktor-faktor pendapatan dan sumber resiko pendapatan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Data diperoleh menggunakan koesioner yang diberikan kepada 29 petani. Metode analisis yag diggunakan adalah analisis koefesien variasi dan analisis linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pendapatan permusim sebesar Rp. 41.632.210. Tingkat resiko pendapatan yang dihadapi oleh petani padisawah yaitu nilai CV risiko pendapatan sebesar 0,25 yang tergolong berisiko rendah. Faktor yang mempengaruhi pendapatan yang dihadapi oleh petani padi sawah yaitu biaya benih, biaya pupuk, biaya tenaga kerja, biaya tetap, harga gabah padi, dan luas lahan secara bersama berpengaruh terhadap pendapatan dengan nilai F-hitung sebesar 39,638 lebih besar dari F-tabel 2,49. Sumber risiko pendapatan yang dihadapi oleh petani padi sawah yaitu umur petani, jumlah tanggungan petani, dan pengalam petani secara bersama berpengaruh terhadap pendapatan dengan nilai F-hitung sebesar 3,442 lebih besar dari F-tebel 2,99.
Kata Kunci : Risiko Pendapatan Usahatani Padi Sawah
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
SASKIAWATI WAHYUNINGSIH - Personal Name
|
Student ID |
1904020132
|
Dosen Pembimbing |
DAMIANUS ADAR - 196501131991031002 - Dosen Pembimbing 1
SELFIUS P N NAINITI - 196112301986011001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Damianus Adar - 196501131991031002 - Ketua Penguji
Selfius P N Nainiti - 196112301986011001 - Penguji 1 Marthen R Pellokila - 19650317 198903 1 002 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
54201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Agribisnis
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2025 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
542.01 WAH A
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |