Skripsi
PENGATURAN FUNGSI BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DALAM MENGENDALIKAN LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK (Studi : di Kabupaten Kupang)
XML
Pertumbuhan penduduk di Kabupaten Kupang dari tahun ke tahun semakin
meningkat, berdasarkan data sensus penduduk Kabupaten Kupang jumlah penduduk
berdasarkan jenis kelamin (jiwa), jumlah penduduk Kabupaten Kupang berjumlah 372.777
jiwa dengan rincian 190.480 jiwa untuk laki-laki dan 182.297 orang untuk perempuan.
Permasalahan kepadatan yang terjadi adalah 63 jiwa per km2.
Pertumbuhan penduduk yang tinggi dapat menjadi permasalahan yang serius
apabila tidak segera diatasi, laju pertumbuhan penduduk yang tinggi dan tidak terkendali
akan berdampak pada menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat dan keluarga. .
Program keluarga berencana dimulai pada tahun 1968 dengan mempersiapkan LKBN
(lembaga keluarga berencana nasional) yang kemudian menjadi Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN, gerakan keluarga berencana nasional
bertujuan untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dan juga meningkatkan
kualitas sumber daya manusia. . Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif yang
didukung dengan pendekatan yang menggunakan data primer dan data sekunder yang
diperoleh dengan menggunakan metode wawancara, studi dokumentasi dan observasi dan
data yang diperoleh diolah dengan metode editing, coding, induksi, trigulasi dan tabulasi
dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. tata krama.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Peraturan mengenai fungsi pemerintah
kabupaten dalam pengendalian penduduk oleh BKKBN di Kabupaten Kupang. Dalam
hierarki susunan peraturan perundang-undangan dari tingkat tertinggi hingga terendah
memberikan kewenangan atau kepercayaan yang sangat penuh kepada Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional dalam mengendalikan laju pertumbuhan
penduduk di Kabupaten Kupang (2) Dalam menjalankan fungsi kependudukan dan Badan
Keluarga Berencana dalam menyelenggarakan pengendalian penduduk di Kabupaten
Kupang. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana telah memberikan pelayanan dan
edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya keluarga berencana. Namun fungsi
BKKBN belum berjalan dengan baik, hal ini dapat terjadi karena kurangnya kesadaran
masyarakat, kendala sosial budaya, terbatasnya akses terhadap alat pemberantasan septik,
peran gender yang patriarki, keyakinan agama dan faktor ekonomi yang menjadikan
berfungsinya BKKBN. BKKBN kurang baik dalam mengendalikan jumlah penduduk di
Kabupaten Kupang.
Kata Kunci : Pengaturan, Fungsi Pemerintahan, Pengendalian Penduduk
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
REYNALDI DON RETO - Personal Name
|
Student ID |
2002010261
|
Dosen Pembimbing |
KOTAN Y STEFANUS - 196012271987021001 - Dosen Pembimbing 1
RAFAEL R TUPEN - 196404201992031001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Josef M Monteiro - 197505202006041001 - Ketua Penguji
Kotan Y Stefanus - 196012271987021001 - Penguji 1 Rafael R Tupen - 196404201992031001 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
74201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Hukum
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2025 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
742.01 Ret P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |