Disertasi
KOLABORASI PERGURUAN TINGGI SWASTA DAN PEMERINTAH DALAM MEMAJUKAN SUMBER DAYA MANUSIA BERDASARKAN “SPIRIT MAUBERISME” DI TIMOR-LESTE
- Bagikan:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses kolaborasi antara perguruan tinggi swasta dan pemerintah, mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat, serta mengembangkan model kolaborasi yang efektif. Latar belakang penelitian menunjukkan bahwa Timor-Leste menghadapi tantangan signifikan dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM), yang tercermin dari rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yaitu 0,574 pada tahun 2022 jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya. Kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi swasta dianggap sebagai salah satu strategi utama untuk mengatasi tantangan ini dan meningkatkan kualitas SDM. Penelitian ini mengadopsi kerangka teori collaborative governance dari Ansell dan Gash (2007), yang mencakup empat dimensi utama: kondisi awal, proses kolaboratif, kepemimpinan fasilitatif, dan desain institusional. Kerangka ini dipadukan dengan konsep Maubereisme, yang menekankan nilai-nilai kearifan lokal Timor-Leste, seperti semangat perjuangan, kebersamaan, dan gotong royong, untuk memastikan bahwa proses kolaborasi tidak hanya efektif secara struktural, tetapi juga relevan dengan budaya setempat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi swasta di Timor-Leste telah menghasilkan beberapa program pengembangan SDM yang inovatif. Faktor pendukung utama yang menguatkan kolaborasi ini meliputi komitmen yang kuat dari pemangku kepentingan, adanya kerangka hukum yang mendukung, serta kesadaran yang tinggi akan pentingnya pengembangan SDM untuk kemajuan negara. Di sisi lain, faktor penghambat utama yang ditemukan dalam penelitian ini adalah keterbatasan sumber daya yang tersedia, lemahnya koordinasi antara pihak-pihak yang terlibat, serta adanya perbedaan prioritas antara pemerintah dan perguruan tinggi swasta. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini mengusulkan model kolaborasi Maubereisme yang diintegrasikan dengan model Ansell dan Gash. Model ini menekankan pentingnya mempertimbangkan nilai-nilai lokal dalam setiap tahap proses kolaborasi. Elemen kunci model ini meliputi: (1) Penguatan kondisi awal melalui pembangunan kepercayaan dan pemahaman bersama tentang nilai-nilai Maubereisme, (2) Proses kolaboratif yang menekankan dialog inklusif dan pengambilan keputusan konsensus, (3) Kepemimpinan fasilitatif yang mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong, dan (4) Desain institusional yang mengakomodasi struktur tradisional dan modern. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan teori collaborative governance, terutama dengan mengintegrasikan perspektif kearifan lokal. Secara praktis, model kolaborasi yang diusulkan dapat menjadi panduan bagi pemerintah dan perguruan tinggi swasta di Timor-Leste dalam merancang dan mengimplementasikan program pengembangan SDM yang lebih efektif, inklusif, dan berkelanjutan.
Kata kunci: Kolaborasi, Pemerintah, Perguruan Tinggi Swasta, SDM, Maubereisme
Detail Information
| Item Type |
Disertasi
|
|---|---|
| Penulis |
ALBERTINO DE JESUS - Personal Name
|
| Student ID |
2212022002
|
| Dosen Pembimbing |
Ajis Salim Adang Djaha - 196404051990031004 - Dosen Pembimbing 1
Laurensius P. Sayrani - 197802052006041002 - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Aloysius Liliweri - 195706191981031001 - Ketua Penguji
Ajis Salim Adang Djaha - 196404051990031004 - Penguji 1 David B W Pandie - 196112121986011002 - Penguji 2 Melkisedek N B C Neolaka - 196205191989011001 - Penguji 2 Maria Magdalena Lino - 196312071990032001 - Penguji 2 Annytha Ina Rohi Detha - 198108162008012013 - Penguji 2 Laurensius P. Sayrani - 197802052006041002 - Penguji 2 Nilton Diamantino Paiva Mau - - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
63001
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Ilmu Administrasi
|
| Kontributor |
Laurensius P. Sayrani - Kontributor
|
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan : Kupang., 2025 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
630.01 JES K
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |