Analisis Hubungan Panjang Berat Kepiting Rajungan (Portunus pelagicus) Hasil Tangkapan Alat Tangkap Bubu Lipat Di Perairan Oesapa, Kota Kupang

Detail Cantuman

Skripsi

Analisis Hubungan Panjang Berat Kepiting Rajungan (Portunus pelagicus) Hasil Tangkapan Alat Tangkap Bubu Lipat Di Perairan Oesapa, Kota Kupang

XML

Kepiting rajungan (Portunus pelagicus) merupakan salah satu aset perikanan yang signifikan untuk meningkatkan pendapatan dan memenuhi kebutuhan protein hewani dan memiliki kemampuan untuk mendiami berbagai jenis habitat yang sangat beragam, mulai dari zona intertidal hingga perairan lepas pantai dengan kedalaman mencapai 50 meter, spesies tersebut mempunyai nilai ekonomis yang penting dan diekspor ke berbagai negara dalam bentuk segar atau olahan, Alat tangkap bubu lipat merupakan alat penangkapan ikan yang dipasang secara tetap dalam air untuk periode waktu tertentu, dimana ikan dapat masuk dengan mudah namun sulit untuk keluar. Secara umum, bentuk bubu lipat sangat bervariasi, seperti segi empat, trapesium, silinder, lonjong, bulat setengah lingkaran, persegi panjang, atau bentuk lainnya. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan Panjang dan berat kepiting rajungan (Portunus pelagicus) dari hasil tangkapan yang menggunakan alat tangkap bubu di perairan oesapa, Kota Kupang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode purposive sampling dengan memilih daerah tertentu sebagai stasiun. Penelitian dilakukan dengan mengukur, menimbang, dan melakukan pengamatan langsung untuk mendapatkan data. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Hasil analisis scatterplot menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang lemah antara panjang dan berat rajungan yang diamati. Rajungan-rajungan ini memiliki jumlah total 30 ekor dengan persamaan regresi yang menunjukkan nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,0431 dan nilai korelasi (r) sebesar 0,207. Nilai tersebut menunjukkan bahwa panjang rajungan hanya memiliki pengaruh yang sangat kecil terhadap beratnya. Nilai "b" sebesar 0,468 menandakan adanya pertumbuhan allometrik negatif, yaitu pertumbuhan panjang rajungan lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan beratnya. Koefisien korelasi yang diperoleh (0,207) menunjukkan bahwa variabel panjang hanya berkontribusi sebesar 0,207% terhadap variabel berat, dengan tingkat keeratan sebesar 0,0431. Analisis data menggunakan Microsoft Excel menunjukkan bahwa perubahan panjang hanya menjelaskan sebagian kecil dari perubahan berat rajungan, dengan koefisien determinasi yang rendah. Faktor-faktor lain seperti lingkungan, makanan, dan kondisi kesehatan juga berpengaruh signifikan terhadap berat rajungan.

Kata Kunci : Kepiting rajungan (Portunus pelagicus), Bubu Lipat


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
VERONIKA TIADORA BON - Personal Name
Student ID
2113020014
Dosen Pembimbing
Ismawan Tallo - 197007151999031002 - Dosen Pembimbing 1
LEBRINA IVANTRY BOIKH - 198828022019032020 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Ismawan Tallo - 197007151999031002 - Ketua Penguji
Lebrina Ivantry Boik - 19880228 201903 2 02 - Penguji 1
Aludin Al Ayubi - 8824680018 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
54242
Edisi
Published
Departement
Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
542.42 TIA A
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA