Skripsi
Proses Pelaksanaan Perwalian Anak Luar Kawin Berdasarkan Hukum Islam di KUA Kecamatan Larantuka Kabupaten Flores Timur
- Bagikan:
Perkawinan yang sah akan melahirkan anak yang memiliki status dan
kedudukan yang sah di hadapan hukum. Perkawinan yang tidak sah akan
melahirkan anak yang memiliki status dan kedudukan anak luar kawin. Anak luar
kawin hak keperdataannya mengikuti ibu dan keluarga ibu. Dari permasalahan
tersebut, dirumuskan bagaimana proses pelaksanaan perwalian anak luar kawin
berdasarkan hukum Islam di KUA Kecamatan Larantuka Kabupaten Flores Timur
dan apa syarat-syarat menjadi wali nikah anak luar kawin berdasarkan hukum Islam
di KUA Kecamatan Larantuka Kabupaten Flores Timur?. Tujuan dari penulisan ini
adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan perwalian anak luar kawin
berdasarkan hukum Islam di KUA Kecamatan Larantuka Kabupaten Flores Timur
dan untuk mengetahui syarat-syarat menjadi wali nikah anak luar kawin
berdasarkan hukum Islam di KUA Kecamatan Larantuka Kabupaten Flores Timur.
Manfaat penelitian ini sebagai bahan informasi pada masyarakat tentang pentingnya
memahami syarat-syarat menjadi wali nikah bagi anak luar kawin berdasarkan
hukum Islam. Sebagai bahan informasi bagi Pejabat KUA agar pentingnya
memberikan sosialisasi kepada masyarakat berkaitan pelaksanaan perwalian anak
luar nikah berdasarkan hukum Islam,sebagai bahan referensi bagi kalangan
akademisi untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Metode penelitian ini adalah
tipe penelitian hokum empiris yaitu penelitian yang dilakukan dengan pengumpulan
data yang diperoleh dari lapangan serta data yang diperoleh dari data referensi atau
sumber-sumber lainnya yang berkaitan dengan penelitian.
Hasil penelitian ini yaitu bagi anak yang lahir kurang dari 6 (enam) bulan
di KUA Kecamatan Larantuka Kabupaten Flores Timur yaitu dengan cara
memeriksa akta pernikahan kedua orang tuanya dan mencocokkan dengan akta
kelahiran si calon pengantin perempuannya. Ketika diketahui calon pengantin
tersebut lahir kurang dari 6 (enam) bulan maka langsung ditetapkan menggunakan
wali hakim.. Ketentuan tersebut telah sesuai dengan pasal 43 Undang-undang
Perkawinan No. 1 Tahun 1974 dan pasal 100 Kompilasi Hukum Islam, bahwasanya
anak tersebut merupakan anak yang dihasilkan dari sebelum adanya pernikahan
yang sah. Dalam prakteknya KUA Kecamatan Larantuka dalam menetapakan wali
anak diluar nikah yang kurang dari enam bulan menggunakan fiqh, maka anak
tersebut hanya mempunyai hubungan nasab kepada ibunya. Jika ia menikah
menggunakan wali hakim, karena bapaknya tidak bisa menjadi wali dalam
pernikahannya. Di KUA Kecamatan Larantuka Kabupaten Flores Timur sepakat
jika ada kasus anak perempuan yang lahir kurang dari enam bulan maka yang
menjadi wali nikahnya menggunakan wali hakim sesuai dasar hukum fiqih.
Kesimpulan dari penelitian ini ketika diketahui calon pengantin tersebut
lahir kurang dari 6 (enam) bulan maka langsung ditetapkan menggunakan wali
hakim.. Ketentuan tersebut telah sesuai dengan pasal 43 Undang-undang
Perkawinan No. 1 Tahun1974 dan pasal 100 Kompilasi Hukum Islam, bahwasanya
anak tersebut merupakan anak yang dihasilkan dari sebelum adanya pernikahan
yang sah. Sehingga ketika anak tersebut akan menikah walinya menggunakan wali
hakim.
Kata Kunci: Perkawinan, Anak Luar Kawin, Wali Nikah
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis | |
| Student ID |
1402010121
|
| Dosen Pembimbing |
SITI RAMLAH USMAN - 196003051987032001 - Dosen Pembimbing 1
YOSSIE MARIA YULIANTY YACOB - 197807072000501020 - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Husni Kusuma Dinata - 197409142005011002 - Ketua Penguji
Siti Ramlah Usman - 196003051987032001 - Penguji 1 Yossie Maria Yulianty Yacob - 197807072000501020 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
74201
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
ILMU HUKUM
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2021 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
742.01 BET P
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |