Skripsi
Analisis Kebutuhan Energi Listrik Di Kabupaten Nagekeo Tahun 2024-2029 Menggunakan Software Leap (Low Emissions Analysis Platform)
XML
Energi listrik telah menjadi kebutuhan primer bagi kehidupan manusia modern untuk melaksanakan kegiatan sosial dan ekonomi dalam mencapai taraf hidup yang lebih baik. Sehingga besarnya tingkat pemakaian energi listrik dapat juga dianggap sebagai tolak ukur tingkat pendapatan dan kemakmuran bagi suatu negara atau daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan energi listrik di Kabupaten Nagekeo tahun 2024-2029 menggunakan Software Low Emissions Analysis Platform (LEAP), dengan mempertimbangkan faktor pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif model end use. Agar hasil penelitian lebih adaptif, ditambahkan skenario tinggi, BAU (Businees As Usual), dan rendah. Hasil prakiraan konsumsi energi listrik tahun 2024-2029 di Kabupaten Nagekeo, untuk skenario tinggi meningkat dari 65,10 GWh menjadi 98,35 GWh dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 8,60%, skenario BAU (Business As Usual) meningkat dari 64,35 GWh menjadi 90,71 GWh dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 7,11%, skenario rendah meningkat dari 63,66 GWh menjadi 84,42 GWh dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 5,81%.
Kata kunci : Prakiraan Kebutuhan Energi Listrik, Kabupaten Nagekeo, LEAP
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
JULLIO GERARD MAYELLA LISE - Personal Name
|
Student ID |
1906030093
|
Dosen Pembimbing |
SUDIRMAN S - 196702111999031001 - Dosen Pembimbing 1
FRANS J LIKADJA - 197003052001121001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Sudirman S - 196702111999031001 - Ketua Penguji
Frans J Likadja - 197003052001121001 - Penguji 1 Wellem Fridz Galla - 197012231998031002 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
20201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Fakultas Sains dan Teknik
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2025 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
202.01 LIS A
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |