Skripsi
Penambahan Ekstrak Daun Ubi Jalar Melalui Perendaman Sebagai Pencegah Stress Terhadap Kelulusan Hidup Ikan Bandeng (Chanos chanos) dalam Transportasi Media Air (Sistem Basah) Tertutup
- Bagikan:
Usaha perikanan bukanlah usaha yang hanya sekedar melakukan kegiatan pemeliharaan ikan di kolam, di danau, atau di laut melainkan usaha yang mencakup berbagai aspek organisme (sumber hayati) diperairan secara keseluruhan. Usaha perikanan bertujuan untuk memanfaatkan hasil perairan tawar, air payau, dan air laut baik dengan cara menangkap maupun memelihara dan mengelola yang bertujuan memperoleh hasil yang lebih banyak atau lebih tinggi dan lebih baik daripada apabila ikan itu dibiarkan secara alami (Evi, dkk., 2001). dalam kegiatan budidaya ikan salah satu aspek yang mendukung keberhasilan suatu usaha budidaya yaitu pengangkutan atau transportasi ikan hidup baik ikan konsumsi maupun benih untuk kegiatan budidaya yang berkelanjutan. Pengangkutan benih ikan dari unit pembenihan ke petani ikan seringkali menimbulkan permasalahan terutama bagi petani yang lokasi budidayanya cukup jauh dari unit pembenihan ikan atau karena di daerah tertentu kualitasnya lebih baik dibandingkan dengan daerahnya. Upaya menciptakan kondisi yang baik pada media pengangkutan ikan diperlukan perlakuan khusus berupa penambahan zat-zat tertentu yang mudah didapat, tidak mengandung efek samping dan meningkatkan angka kelulusan hidup ikan dalam transportasi. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan september sampai oktober 2019 di BBIP Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui pengaruh penambahan ekstrak daun ubi jalar sebagai pencegah strees terhadap pengangkutan ikan. (2) untuk mengetahui dosis ekstrak daun ubi jalar yang tepat terhadap kelulusan hidup ikan bandeng dalam transportasi media air tertutup. Dalam penelitian ini menggunakan metode RAL dengan 4 perlakuan 3 ulangan, data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA dan Uji BNT. Pengamatan dilakukan melalui kelangsungan hidup. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan data yang diperoleh pada setiap perlakuan yaitu 100 gram dengan angka kelulusan hidup 96,6%, perlakuan B 120 gram dengan angka 90%, perlakuan C 140 gram dengan angka 76%, D kontrol dengan angka paling terendah yaitu 72%. Dalam kegiatan pengangkutan dengan
penambahan ekstrak daun ubi jalar sebagai pencegah stess disarankan untuk : (1) menggunakan ekstrak daun ubi jalar dengan dosis sebanyak 100gram/kantong hal ini sangat berpengaruh nyata dengantingkat kelulusan hidup mencapai 96,6%, (2) Perlu adanya penelitian lanjutan agar dapat mengetahui batas dosis yang tepat sesuai dengan ukuran ikan pengaruh dosis yang lebih tinggi atau lebih rendah dari dosis yang sudah digunakan. Kata kunci : Ikan Bandeng (Chanos chanos), Daun Ubi Jalar (Ipomoea batatas), Transportasi Ikan.
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
Erwin Manafe - Personal Name
|
| Student ID |
1513010075
|
| Dosen Pembimbing |
SUNADJI - 196504171992031002 - Dosen Pembimbing 1
FELIX REBHUNG - 195901011984031004 - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Sunadji - 196504171992031002 - Ketua Penguji
Felix Rebhung - 195901011984031004 - Penguji 1 Priyo Santoso - 197406272000031002 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
54243
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Budidaya Perairan
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2021 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
542.43 Man P
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |