Skripsi
Sikap Kaum Muda Terhadap Kumpul Kebo Di Desa Naitimu
XML
Perbuatan tinggal bersama antara laki-laki dan perempuan tanpa diikat oleh suatu tali perkawinan yang sah menjadi suatu hal yang biasa dilakukan di masyarakat, dengan anggapan hal tersebut adalah suatu bagian dari kehidupan modern. Salah satu tradisi yang lebih didominankan pada masyarakat desa Naitimu yaitu kumpul kebo yang kebanyakan dilakukan oleh pasangan-pasangan muda. Hal ini dilakukan karena terdapat beberapa alasan seperti pengaruh kebudayaan, faktor ekonomi, dan pengaruh lingkungan sosial. Hal ini menyebabkan anak muda cenderung lebih memilih untuk kumpul kebo dari pada melaksanakan pernikahan yang sah menurut hukum dan gereja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap kaum muda terhadap kumpul kebo di Desa Naitimu.penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan strategi fenomenalogi dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data reduksi data, peyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasangan kumpul kebo dilakukan oleh pasangan muda yang berusia kisaran 16-19 tahun berdasarkan tiga komponen yaitu komponen kognitif,afektif dan konatif. kumpul kebo itu sendiri dilakukan oleh pasangan muda berdasarkan beberapa alasan yaitu atas dasar kemauan anak muda itu sendiri, kurangnya perhatian dari orang tua, dan bahkan hamil sebelum adanya ikatan dari pihak keluarga. Dapat disimpulkan bahwa kumpul kebo dianggap memiliki nilai positif dan negatif oleh sebagian masyarakat sisi positif adalah bentuk kebebasan pribadi dan keputusan yang sah sebagai pasangan, tidak ada yang dirugikan selama keduanya saling setuju, evaluasi positif kaum muda bisa mencakup pandangan bahwa setiap orang berhak memilih bagaimana individu ingin menjalani hubungan pribadi, asalkan tidak merugikan orang lain atau masyarakat. Sedangkan dalam sisi negatif kumpul kebo di anggap sebagai satu keyakinan yang melanggar norma agama, dapat merusak moral dan dapat memberikan dampak buruk bagi keluarga. Kumpul kebo dilakukan oleh kaum muda yang dikarenakan belum mempersiapkan diri secara ekonomi, fisik, maupun mental. sehingaa kaum muda lebih memilih untuk tinggal bersama tanpa pernikahan terlebih dahulu.
Kata kunci: Sikap kaum muda, kumpul kebo, Naitimu
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
HELMIARNI CLARITA SONI - Personal Name
|
Student ID |
1901170019
|
Dosen Pembimbing |
NIRWANING MAKLEAT - 198511032018032001 - Dosen Pembimbing 1
ERNI RASTER KLAU - 198506272008122002 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Nirwaning Makleat, S.Si-Teol, M.Pd - - Ketua Penguji
Erni Raster Klau - 198506272008122002 - Penguji 1 MARIANA IKUN RD PAREIRA, M.Psi. T., Psikolog - 197601282009122001 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
86205
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Pendidikan Luar Sekolah
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2025 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
862.05 SON S
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |