Potensi Fraksi Etil Asetat Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Tangkai Merah Asal Pulau Timor NTT Terhadap Leukosit Dan Titer Antibodi Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Yang Terpapar Bakteri Salmonella thypi

Detail Cantuman

Skripsi

Potensi Fraksi Etil Asetat Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Tangkai Merah Asal Pulau Timor NTT Terhadap Leukosit Dan Titer Antibodi Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Yang Terpapar Bakteri Salmonella thypi

XML

Uji aktivitas daun kelor tangkai merah sebagai alternatif antibakteri berbasis bahan alam terhadap bakteri salmonella thypi melalui pemberian fraksi etil asetat daun kelor tangkai merah dengan metode ekstraksi dan fraksinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian fraksi etil asetat ekstrak daun kelor tangkai merah ( Moringa Oleifera L.) terhadap leukosit dan titer antibodi tikus putih serta dosis fraksi etil asetat ekstrak daun kelor tangkai merah yang efektif terhadap tikus putih setelah terpapar bakteri Salmonella typhi. Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi terkait leukosit dan titer antibodi tikus putih yang terpapar bakteri Salmonella typhi, dan pemberian fraksi etil asetat ekstrak daun kelor tangkai merah serta menambah referensi untuk penelitian selanjutnya. Objek penelitian ini yaitu tikus putih jantan galur wistar berumur 3-4 bulan dengan kisaran berat badan 200 gram sebanyak 20 ekor. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari P1 (Kontrol negatif), P2 (kontrol positif: tikus diinfeksi bakteri Salmonella typhi), P3 (Tikus diinfeksi salmonella tiphy dan diberi fraksi etil asetat ekstrak daun kelor tangkai merah dengan dosis 20 mg/kgBB ), P4 (Tikus diinfeksi Salmonella tyiphi dan diberi fraksi etil asetat ekstrak daun kelor tangkai merah dengan dosis 40 mg/KgBB), P5 (Tikus diinfeksi Salmonella typhi dan diberi fraksi etil asetat ekstrak daun kelor tangkai merah dengan dosis 60 mg/KgBB). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian fraksi etil asetat ekstrak daun kelor tangkai merah secara statistik tidak berpengaruh terhadap leukosit dan titer antibodi pada tikus yang terinfeksi bakteri Salmonella typhi. Terakhir, dosis 40 mg/kg BB meskipun reratanya masih dalam kisaran normal, namun pada leukosit total mengalami penurunan, pada neutrofil dan titer antibodi mengalami peningkatan.

Kata kunci: Daun kelor tangkai merah, fraksi etil asetat, leukosit, titer antibodi


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Student ID
2106050006
Dosen Pembimbing
Joice J. Bana - 19700711 199003 2 001 - Dosen Pembimbing 1
ERMELINDA DHETA MEYE - 197810052005012001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Vinsensius Manek Ati - 197206061999031002 - Ketua Penguji
Maria T. L. Ruma - 196704161993032002 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
46201
Edisi
Published
Departement
Fakultas Sains dan Teknik
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
462.01 BIM P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA