PERAN PENEGAK HUKUM DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN FISIK DITINJAU DARI ASPEK VIKTIMOLOGI DI KABUPATEN ALOR

Detail Cantuman

Skripsi

PERAN PENEGAK HUKUM DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN FISIK DITINJAU DARI ASPEK VIKTIMOLOGI DI KABUPATEN ALOR

XML

Di dalam kajian viktimologi, anak dan perempuan juga sering dijadikan sebagai
korban yang mengalami penderitaan sebagai akibat dari tindakan orang lain dalam
memenuhi kepentingannya yang bertentangan dengan hak asasi manusia dan objek
kejahatan karena posisi anak dan permpuan yang menguntungkan dan di anggap
lemah, baik fisik maupun mental untuk dijadikan sebagai alat maupun korban
kejahatan khususnya kejahatan kekerasan yang sering terjadi di Indonesia. Setiap
anak mempunyai harkat dan martabat yang patut dijunjung tinggi dan setiap anak
yang terlahir harus mendapatkan hak-haknya dan dalam Undang-undang Nomor 23
Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang mengemukakan prinsip-prinsip
perlindungan anak, yaitu non diskriminasi, kepentingan terbaik bagi anak,
kelangsungan hidup dan tumbuh kembang serta menghargai partisipasi anak. Dan
undang-undang nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah
tangga (KDRT) yang dimana tujuannya melindungi perempuan dan anak dan dapat
menyeret pelakunya ke meja hijau.
Tujuan Dalam Penelitian Ini untuk mengetahui pengaruh peran penegak hukum
dalam memberikan perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan fisik dari
aspek viktomologi dikabupaten Alor dan kendala dari penegak hukum dalam
memberikan perlindungan terhadap korban kekerasan fisik perempuan dan anak.
Jenis data yang diambil dalam penelitian ini merupakan data sekunder dan data
primer yang diperoleh dari data informasi dari instansi atau lembaga kepolisian resor
kabupaten alor, berbagai buku, dokumen, internet dan jurnal. Metode analisis yang
digunakan dalam penlitian ini adalah jenis pen;itian hukum empiris yang berfungsi
untuk mencari data dan informasi yang berkaitan dengan perlindungan perempuan
dan anak korban kekrasan fisik dari aspek viktimologi.
Dalam hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah kasus kekerasan fisik
terhadap perempuan dan anak mengalami peningkatan disetiap tahunnya. Dan
peningkatan ini lebih banyak tejadi pada kasus kekerasan pada perempuan dan anak
disetiap tahunnya dari 2017-2021. Dan dalam perlindungan hukum melalui
mekanisme penegakakan hukum yang efektif. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui peran penegak hukum dalam memberikan perlindungan korban kekerasan
fisik perempuan dan anak melalui tindakan sesuai dengan ketentuan undang-undang
nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dan
undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Kendala dari
penegak hukum sendiri kurangnnya sarana dan prasarana berupa fasilitas kendaraan
atau rumah aman atau tempat rehabilitasi untuk korban kekerasan fisik yang terjadi
pada perempuan dan anak.
Kata kunci: Penegak hukum, korban kekerasan fisik, dan perempuan dan anak


Detail Information

Item Type
Penulis
LINDA PUSPITA SARI - Personal Name
Student ID
1702020063
Dosen Pembimbing
NIKOLAS MANU - 195805261987041001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Darius A Kian - 197908272006041003 - Ketua Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
74201
Edisi
Published
Departement
ILMU HUKUM
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
742.01 SAR P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA