Pemanfaatan Data Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner Dalam Pendugaan Jenis Batuan di Lokasi Pembangunan Bendungan Manikin/Tefmo Kabupaten Kupang

Detail Cantuman

Skripsi

Pemanfaatan Data Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner Dalam Pendugaan Jenis Batuan di Lokasi Pembangunan Bendungan Manikin/Tefmo Kabupaten Kupang

XML

Bendungan atau dam adalah konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air menjadi waduk, danau, atau tempat rekreasi. Tipe bendungan dapat dikelompokkan menjadi empat keadaan (Nisa dan Romulus,2008), yaitu tipe bendungan berdasarkan tujuan pembangunannya, tipe bendungan berdasarkan penggunaannya, tipe bendungan berdasarkan jalan airnya, tipe bendungan berdasarkan material pembentuknya. Fondasi bendungan yang berupa batuan kompak dan masif dapat dianggap sebagai fondasi yang baik (ideal), namun kondisi tersebut jarang dijumpai. Pada kenyataannya lapisan batuan fondasi sering mengandung sejumlah rekahan, retakan, kekar, sesar lapukan, dan diskontinyuitas dengan batuan lainnya, sehingga diperlukan investigasi geologi untuk mempelajari sifat fisik dan sifat teknik guna merencanakan perbaikan fondasi yang paling tepat. Untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan tersebut diperlukan metode penyelidikan tanah yang tidak menimbulkan kerusakan (non-destructive). Salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode yang berbasis pada aplikasi geofisika seperti Electrical Resistivity Tomography (ERT) atau lebih sering disebut geolistrik. Untuk mengetahui jenis batuan di lokasi pembangunan bendungan Manikin/Tefmo berdasarkan hasil interpretasi data geolistrik konfigurasi Wenner. Penelitian ini menggunakan metode investigasi geolistrik konfigrasi wenner dengan cara menancapkan empat buah elektroda pada permukaan bumi lalu di injeksikan arus listrik dan akan terbaca beda potensial pada layar monitor atau nilai tahanan jenis material di bawah permukaan bumi. Dari hasil analisis penampang dua dimensi menggunakan software Res2Dinv pada enam belas lintasan dengan panjan lintasan 320m dan kedalaman injeksi yang di capai 31.3m dengan spasi elektroda 5m untuk setiap lintasan geolistrik, nilai resistivitas As Dam yang di dapatkan bervariasi mulai dari nilai yang terendah sampai pada nilai yang tertinggi, untuk lintasan As Dam 1 0.113 – 588 ohm.m, As Dam 2 0.0764 – 124 ohm.m, As Dam 3 2.44 – 1012 ohm.m, As Dam 4 1.16 – 255 ohm.m, As Dam 5 2.47- 2746 ohm.m, As Dam 6 0.381 – 1119 ohm.m, As Dam 7 0.266 – 150, As Dam A 0.385 – 610 ohm.m, As Dam B 0.191 – 378 ohm.m, As Dam C 0.696 – 390 ohm.m, As Dam D 1.57 – 6447 ohm.m, As Dam E 1.12 – 982 ohm.m, As Dam F 1.54 – 908 ohm.m, As Dam G 0.165 – 120 ohm.m, As Dam H 0.00991 – 236 ohm.m, As Dam I 0.713 – 207 ohm.m. Mengacu pada kondisi geologi lokasi penelitian dan penampang 2D, batuan yang diduga terdapat di daerah penelitian adalah Clay, Silt, Sandstone, Kelompok Andesit, Granit dan Gravel.
Kata Kunci : Geolistrik, Bendugan.


Detail Information

Item Type
Penulis
Glycen Steven F Imbiri - Personal Name
Student ID
1506100050
Dosen Pembimbing
IKA FITRI KRISNASIWI - 197902012014042001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Dr.Herry Z Kotta, ST,. MT - - Ketua Penguji
Ika Fitri Krisnasiwi - 197902012014042001 - Penguji 1
Dr.Yusuf Rumbino, ST,. MT - - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
31201
Edisi
Published
Departement
Teknik Pertambangan
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
312.01 IMB P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA