Skripsi
Kondisi Sosial Ekonomi Para Penambang Pasir Di Bondo (Studi Kasus Di Desa Watu Mori Kecamatan Rana Mese Kabupaten Manggarai Timur)
XMLPokok masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Kondisi Sosial Ekonomi Para Penambang Pasir Bondo, di Desa Watu Mori, baik sebelum adanya kegiatan penambangan pasir galian. Adapun tujuan dari penelitian ini mengetahui dan mendeskripsikan Kondisi Sosial Ekonomi Para Penambang Pasir Bondo di Desa Watu Mori. Penelitian ini menggunakan teori Perubahan Sosial Ferdinand Tonnies. Dalam teori ini Ferdinand Tonnies menjelaskan konsep perubahan pola pikir pada masyarakat Desa dan perkembangan teknologi terlebih khusus masyarakat petani dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Konsep ini tentunya membahas tentang pola pikir masyarakat terhadap sumber daya alam seperti kondisi produksi, ( iklim, sumber daya alam ) alat- alat produksi dan hubungan produksi, pengelolaan bahan material galian c berupa pasir. Penelitian ini dilakukan di Desa Watu Mori, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan teknik penarikan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu serta teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Subyek penelitian adalah informan dari pemerintah Desa, tokoh masyarakat sebagai pemilik usahan tambang dua orang dan para pekerja yang terdiri dari sembilan orang sebagai masyarakat penambang. Jenis dan sumber data yaitu data primer yang diambil langsung dari lokasi penelitian dan data sekunder yang diperoleh dari sumber- sumber yang sudah ada dalam hal ini yaitu kantor Desa. Aktivitas penambang pasir galian yang dilakukan oleh para penambang di Bondo, Desa Watu Mori yang membawah dampak positif dan negatif bagi masyarakat setempat. Dampak positif dan negatif tersebut dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat maupun tidak langsung oleh masyarakat setempat. Kegiatan aktivitas penambang pasir galian yang dilakukan oleh sebagian masyarakat Desa Watu Mori, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur, yang merupakan wilayah masyarakat setempat dan merupan usaha pertambangan rakyat setempat. Hasil penelitian ini menujukan bawah kegiatan penambangan pasir galian yang dilakukan oleh para penambang pasir di Bondo yakni pada aspek sosial ekonomi mampu meningkatkan kebutuhan sehari-hari, terciptanya lapangan pekerjaan, tingkat pendapatan yang meningkat dengan adanya penambangan pasir. Pada aspek sosial budaya terjadinya konflik sosial, keresahan masyarakat seperti terjadinya longsor, kerusakan lingkungan atau lubang tambang yang tidak dimanfatkan lagi. Bagi pemerintah setempat, dimana pemerintah harus mencari upaya- upaya agar kegiatan penambangan pasir galian tidak terlalu memberikan dampak secara langsung kepada masyarak at. Pemerintah sebisah mungkin atau instansi terkait melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar memperkecil atau memperkurang dampak yang ditimbulkan dari kegiatan penambangan pasir galian. Untuk para penambang, pemilik lahan melakukan penghijauan dengan menanam anakan pohon di lokasi kegiatan penambangan sehingga tidak terjadi longsor.
Kata kunci: Kondisi sosial ekonomi, Penambang pasir, Dampak penambang
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
YOHANES SERVULUS JEHARUN - Personal Name
|
Student ID |
1623030038
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji |
Drs. Aris Lambe, M.Si, - - Ketua Penguji
Hildigardis M. I. Nahak, S.sos, M.Si - 197905012006042001 - Penguji 1 Drs. Yosep E. Jelahut, M.Si - - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
69201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Sosiologi
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
692.01 Jeh K
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |