Kekerasan Terhadap Perempuan Dalam Rumah Tangga Dan Peran Pemerintah Desa Dalam Mengatasinya (Studi Kasus Desa Wano Kaza, Kecamatan Tanah Righu, Kabupaten Sumba Barat)

Detail Cantuman

Skripsi

Kekerasan Terhadap Perempuan Dalam Rumah Tangga Dan Peran Pemerintah Desa Dalam Mengatasinya (Studi Kasus Desa Wano Kaza, Kecamatan Tanah Righu, Kabupaten Sumba Barat)

XML

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran yang di lakukan pemerintah desa dalam mengatasi kekerasan terhadap perempuan dalam rumah tangga di De sa Wano Kaza, Kecamatan Tanah Righu, Kabupaten Sumba Barat.
Metode penelitian yang di gunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 22 orang yang berasal dari, Kepala Desa Wano Kaza dan Masyarakat Desa Wano Kaza. Sumber data yang digunakan data primer dan data skunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan Observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang di peroleh selanjutnya dianalisis secara kualitatif.
Berdasarkan Hasil pembahasan tentang Kekerasan Terhadap Perempuan Dalam Rumah Tangga dan Peran Pemerintah Desa Dalam Mengatasi Nya di Desa Wano Kaza, Kecamatan Tanah Righu, Kabupaten Sumba Barat. Berdasarkan yang pertama (1) Bagaimana kekerasan yang terjadi di masyarakat, kedua(2) Peran pemerintah desa dalam mengatasi masalah kekerasan yang ada di Desa Wano Kaza. Beberapa hal yang perlu dikemukakan tentang kekerasan terhadap perempuan dan peran pemerintah Desa dalam mengatasinya(studi kasus di Desa Wano Kaza, Kecamatan Tana Righu, Kabupaten Sumba Barat) sering terjadi, dimana pihak pemerintah Desa, Aparat Desa dan Tokoh Adat tidak mampu memberikan ketegasan kepada pihak pelaku. Untuk itu, masyarakat berharap peran lembaga pemerintah lebih serius untuk menyelesaikan persoalan ini. Diharapakan lembaga pemerintah dapat mewujudkan keteraturan sosial. Selain itu, sesuai dengan perannya lembaga pemerintah dapat pula mengintegrasikan warga dalam perbedaan.
Kedudukan perempuan dalam perkawinan sebenarnya perempuan memiliki suara khusus dalam hal ekonomi namum tidak banyak dalam ruang publik. Dalam konteks adat sumba laki- laki adalah penguasa ruang publik sedangkan perempuan kurang berekspresi di ruang publik, maka perempuan atau istri punya tata cara proses penyelesaian konflik di dalam keluarga hingga banyak persoalanyang diselesaikan oleh perempuan atau istri secara keluarga. Dalam hal ini penting bagi mereka menyelesaikan kasus kekeluargaan karena jika sampai tersebar keluar menjadi aib bagi keluarga mereka perempuan atau istri sekaligus menjadi aib keluarga. Dalam konteks masyarakat Desa Wano Kaza, kekerasan dapat terjadi dalam keluarga bukan hanya karena relasi kekuasan yang ketimpang perbedaan gender ataupun jenis kelamin. Akan tetapi kekuasaan dapat terjadi juga karena relasi kekuasan yang ketimpang atas basis status sosial dan perbedaan.

Kata kunci: Kekerasan Terhadap Perempuan, Peran Permerintah Desa.


Detail Information

Item Type
Penulis
ERNESTA MARIANA BEKE - Personal Name
Student ID
1734010004
Dosen Pembimbing
Yaherlof FoEh - 196205251989012001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
David B W Pandie - 196112121986011002 - Ketua Penguji
Yaherlof Foeh - 196205251989012001 - Penguji 1
Nursalam - 196410091991031001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
63201
Edisi
Published
Departement
Ilmu Administrasi Negara
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
632.01
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA