Skripsi
Pelaku Phubbing Dan Interaksi Sosial ( Studi Kasus pada Mahasiswa Prodi Sosiologi dalam Komunikasi Antarpribadi)
- Bagikan:
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui dan menganalisis perilaku phubbing dan interaksi sosial pada mahasiswa sosiologi dalam komunikasi antarpribadi. Lokasi dalam penelitian ini di Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nusa Cendana Kupang. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan riset perpustakaan. Penentuan informan dengan menggunakan metode purposive sampling,sehingga yang menjadi informan adalah Mahasiswa Prodi Sosiologi Fisip Undana Kupang berjumlah 11 orang. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa phubbing yang dilakukan oleh mahasiswa sosiologi terjadi ketika mereka berkumpul bersama-sama kemudian salah satu teman mulai membangun komunikasi antarpribadi, mereka lebih memilih bermain handphone dibandingkan mendengarkan temannya yang melakukan komunikasi. Mahasiswa sosiologi merupakan pengguna aktif sosial media. Mereka membuka handphone saat melakukan komunikasi antarpribadi untuk mengakses youtube, email, wa, faceboook, instagram, novel online, tiktok, game serta menonton drama korea. Ada pula yang menscrool handphone untuk hal yang tidak penting dan diakui telah menjadi kebiasaan. Ada berbagai hal yang melatabelakangi terjadinya phubbing diantaranya adalah takut ketinggalan informasi, kehadiran lawan bicara serta topik yang tidak menarik, takut diputusin pacar akibat tidak membalas chat, melakukan imitasi terhadap perilaku lawan bicara yang mana disaat membangun komunikasi antarpribadi fokus bermain handphone. Phubbing juga disebabkan oleh adanya hiperrealitas yang diciptakan oleh agenda setting yang membuat penggunanya tidak dapat membedakan antara realitas semu maupun realitas nyata. Penyebab terjadinya phubbing diantaranya adalah kecanduan game, kecanduan media sosial, kecanduan smartphone, interpersonal confict, self isolation, serta nomophobia. Hal tersebut membuat mahasiswa sosiologi bermain handphone sampai lupa waktu. Selain hal tersebut mahasiswa sosiologi rela mengeluarkan uang untuk melakukan topup dibeberapa aplikasi seperti freefire dan novel online serta membeli skincare untuk tampil cantik di sosial media. Pelaku phubbing meskipun tidak melakukan interaksi secara nyata tapi mereka tetap membangun interaksi secara virtual dengan handphone sebagai pengantara.
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
Maria Teresa - Personal Name
|
| Student ID |
1703030014
|
| Dosen Pembimbing |
YERMIA DJEFRI MANAFE - 197003032005011001 - Dosen Pembimbing 1
IMANTA I PERANGINANGIN - 197408142005011002 - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Yermia Djefri Manafe - 197003032005011001 - Ketua Penguji
Imanta I Peranginangin - 197408142005011002 - Penguji 1 Hotlif Arkilaus Nope - 197711242005011002 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
69201
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Sosiologi
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
692.01 Ter P
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |