Skripsi
Konflik Di Wilayah Perbatasan Kabupaten TTU (RI) Dengan Oecusse (RDTL) ( Studi kasus Tapal Batas Tanah Ulayat Desa Haumeni Ana Kecamatan Bikomi Nilulat)
- Bagikan:
Tujuan dari penelitian ini adalah: Pertama, Mengetahui konflik tapal batas tanah ulayat di wilayah perbatasan TTU (RI) dengan Oecusse (RDTL), Desa Haumeni Ana, Kecamatan Bikomi Nilulat. Kedua, Mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat konflik tapal batas tanah ulayat di wilayah perbatasan TTU (RI) dengan Oecusse (RDTL) Desa Haumeni Ana Kecamatan Bikomi Nilulat. Fokus Penelitian ini adalah di Desa Haumeni Ana, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten TTU. Jenis Penelitian ini adalah Studi Kasus dengan menggunakan metode deskriptiv Analisis. Teori yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Teori Konflik, Kedaulatan Negara, Tapal Batas Tanah Ulayat, Pengelolaan Perbatasan dengan Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan tiga cara yakni reduksi data, penyajian data dan verifikasi/penarik kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah masyarakat kedua negara akan selalu mengalami konflik karena belum ada sosialisasi penyelesaian tapal batas tanah ulayat secara jelas, sedangkan pada tahun 2013 Pemerintah mengeluarkan Peta Annex BI bahwa tanah 290 hektar yang berada di Desa Haumeni Ana yang selama ini mengalami sengketa sudah masuk dalam wilayah Timor Leste dan mendapatkan penolakan dari masyarakat Desa Haumeni Ana karena tetap mempertahankan tapal batas tanah ulayat yang ada di wilayah mereka sesuai sumpah dan keputusan Adat yang sudah pernah di buat. Sedangkan masyarakat Passabe tetap mengklaim tanah yang berada di Desa Haumeni Ana adalah tanah milik masyarakat Passabe. Aspek-aspek yang mempengaruhi konflik tapal batas tanah ulayat Desa Haumeni Ana, Kecamatan Bikomi Nilulat seperti Penyebab konflik, Dampak dari adanya konflik dan Penyelesain konflik perlu diperhatikan oleh Pemerintah Indonesia dan Timor Leste dalam menyelaikan konflik ini agar kedua masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan dapat menerima keputusan yang dibuat oleh kedua Pemerintah.
Kata kunci: Konflik, Perbatasan, Tapal Batas.
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
Dedymus Dayantri Djuki - Personal Name
|
| Student ID |
1703040125
|
| Dosen Pembimbing |
YEFTHA SABAAT - 198905062019031003 - Dosen Pembimbing 2
|
| Penguji |
Alfridus S. D. Dari - 198403112014041001 - Ketua Penguji
YEFTHA SABAAT - 198905062019031003 - Penguji 1 Esrah Disyon Nino Am Benu - 197912042009121003 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
67201
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Ilmu Politik
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
672.01 Dju K
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |