Skripsi
Fungsi Dan Peran Budaya Lonto Leok Sebagai Modal Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat Desa Compang Teo (Studi Pada Desa Compang Teo, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggrai Timur)
- Bagikan:
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dan mendapatkan gambaran mengenai fungsi dan peran budaya lonto leok sebagai modal sosial melalui identifikasi ideal, serta alasan masyarakat memilih budaya lonto leok. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dalam menganalisa data yang diperoleh dari lapangan. Dalam menentukan informan, peneliti menggunakan teknik purposive sampling dan informan yang diwawancarai berjumlah 8 (delapan) orang yang terdiri dari; 3 (tiga) tokoh adat, 4 (empat) tokoh masyarakat, 1 (satu) masyarakat. Dalam membedah penelitian ini digunakan konsep teori modal sosial yang meliputi norma, jaringan dan kepercayaan. Ketiga unsur modal sosial tersebut sangat melekat pada budaya lonto leok dalam struktur sosial masyarakat desa Compang Teo yang menjunjung tinggi persatuan dengan mengedepankan lonto leok dalam segala hal untuk kepentingan bersama. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, masyarakat di desa Compang Teo sangat yakin dan percaya bahwa lonto leok dapat menyelesaikan segala persoalan dalam kehidupan mereka seperti menyelesaikan konflik sosial dengan pendekatan adat-istiadat, selanjutnya lonto leok memperkuat dukungan modal pendidikan bagi generasi muda desa Compang Teo, dan mendorong setiap partisipan untuk bekerja sama. Adapun alasan masyarakat desa Compang Teo memilih lonto leok yaitu, adanya interaksi-interaksi yang baik dan kondusif sehingga modal sosial akan tumbuh di dalamnya yang bersumber dari nilai-nilai dan norma berbasis kearifan lokal yang membuat segala tujuan yang merupakan kepentingan individual maupun kelompok masyarakat di desa Compang Teo secara efektif akan bisa tercapai, baik dalam aspek sosial, budaya dan ekonomi. Dalam penelitian ini juga memuat implikasi sosiologis dimana masyarakat di desa Compang Teo mengganggap suatu kebudayaan itu sangat penting dan menjadi arti kehidupan, mana kala budaya lonto leok sebagai dasar musyawarah untuk mufakat pada setiap aspek sosial budaya yang mengedepankan rasa saling percaya serta membangun jaringan agar tercapai segala cita-cita dan harapan bersama, hal tersebut sesuai dengan konsep modal sosial dari Putnam dan para ahli lainya. Penulis menyimpulkan bahwasanya modal sosial dapat dibangun dan tumbuh dalam suatu tradisi budaya lonto leok yang mempunyai filosofi untuk menyatukan semua orang melalui kepercayaan dan jaringan yang dibangun bersama sangat melekat dalam sendi kehidupan masyarakat desa Compang Teo.
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
Fransiskus Rifaldo - Personal Name
|
| Student ID |
1503030014
|
| Dosen Pembimbing |
LASARUS JEHAMAT - 197805242006041006 - Dosen Pembimbing 2
|
| Penguji | |
| Kode Prodi PDDIKTI |
69201
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Sosiologi
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
692.01 RIF F
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |