Skripsi
Peranan Orang Tua dalam Mengembangkan Religiusitas Anak Usia 13-15 Tahun (Studi Kasus di Desa Tawo Rara Kecamatan Wewewa Barat Kabupaten Sumba Barat Daya)
XMLReligiusitas adalah ekspresi spiritual seseorang yang berhubungan dengan sistem kepercayaan, keyakinan, nilai dan hukum yang berlaku.Penanaman nilai-nilai keagamaan sejak kecil sangat dibutuhkan guna untuk membentuk kepribadian yang berakhlak dan bermoral. Oleh karena itu peran orang tua menjadi sangat penting sebagai contoh dalam pandangan anak, tingkah laku yang akan di tiru. Akan tetapi orang tua belum sepenuhnya menjalankan peran sebagai sosok penuntun dan teladan dalam pembentukan kepribadian anak.Hal ini disebabkan latar belakang pendidikan, jenis pekerjaan, dan juga waktu untuk mendampingi anak-anak masih menjadi masalah serius.Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana peranan orang tua dalam mengembangkan religiusitas anak usia 13-15 tahun di Desa Tawo Rara Kecamatan Wewewa Barat Kabupaten Sumba Barat Daya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan orang tua dalam mengembangkan religiusitas anak usia 13-15 tahun di Desa Tawo Rara Kecamatan Wewewa Barat Kabupaten Sumba Barat Daya serta untuk mengetahui dan menganalisis hambatan dari peran orang tua dalam mengembangkan religiusitas anak.Jenis penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, dan persepsi pemikiran, dengan subjek penelitian orang tua dan anak, subjek penelitian berjumlah 20 orang yakni ayah ibu dan anak.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori peran.Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yaitu: 1. Peran orang tua dalam mengembangkan religiusitas anakusia 13-15 tahun seperti melindungi dan memilihara anak, mendidik, memberi perlindungan, kasih sayang dan rasa keseikatan antara anggota keluarga. di Desa Tawo Rara Kecamatan Wewewa Barat Kabupaten Sumba Barat Daya. 2. Hambatan- orang tua dalam mengembangkan religiusitas anak usia 13-15 tahun, yaitu waktu dan pekerjaan, keadaan sosial, ekonomi keluarga, dan pendidikan. 3. Solusi yang dilakukan orang tua dalam mengatasi hambatan religiusitas anak usia 13-15 tahun adalah memberikan sosialisasi keapada anak terkait pola perilaku yang baik dan benar.Setelah peneliti melakukan analisis data, peneliti dapat menyimpulkan bahwa peran orang tua dalam mengembangkan religiusitas anak usia 13-15 tahun di Desa Tawo Rara belum sepenuhnya di terapkan secara baik dan benar. Oleh karena itu diharapkan para orang tua lebih berperan aktif dalam mendidik dan menanamkan sikap religiusitas dalam diri anak demi membentuk sikap dan kepribadian anak.
Kata Kunci : Peranan, Orang Tua, Religiusitas .
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Apriani Ati Dappa - Personal Name
|
Student ID |
1634030014
|
Dosen Pembimbing |
HOTLIF ARKILAUS NOPE - 197711242005011002 - Dosen Pembimbing 1
|
Penguji |
Syamsuryadi - 195712111989011001 - Ketua Penguji
Hotlif Arkilaus Nope - 197711242005011002 - Penguji 1 |
Kode Prodi PDDIKTI |
69201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Sosiologi
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2021 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
692.01 Dap P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |