Hubungan Intensitas Nyeri Carpal Tunnel Syndrome (CTS) Dengan Aktivitas Kehidupan Sehari-hari Pada Perawat RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang

Detail Cantuman

Skripsi

Hubungan Intensitas Nyeri Carpal Tunnel Syndrome (CTS) Dengan Aktivitas Kehidupan Sehari-hari Pada Perawat RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang

XML

Hubungan Intensitas Nyeri Carpal Tunnel Syndrome (CTS) Dengan Aktivitas Kehidupan Sehari-hari Pada Perawat RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang

Jen Rosalinda Untajana1, Regina M. Hutasoit2, Kristian Ratu3, Dyah Gita Rambu Kareri4

1Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana
2Departemen Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana
3Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana
4Departemen Rehabilitasi Medik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana

ABSTRAK
Latar Belakang: Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan salah satu jenis musculoskeletal disorders (MSDs) yang diakibatkan oleh berbagai faktor, seperti faktor pekerjaan (work-related musculoskeletal disorder). Gejala yang muncul biasanya nyeri, mati rasa dan parestesia pada ibu jari, jari telunjuk, jari tengah dan setengah radial jari manis. Jika CTS dibiarkan terlalu lama akan menjadi penyebab nyeri jangka panjang dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas nyeri carpal tunnel syndrome (CTS) dengan aktivitas kehidupan sehari-hari pada perawat RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang.
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Besar sampel yang digunakan adalah sebanyak 31 sampel dengan teknik total sampling. Data diperoleh dari pengisian kuesioner Wong-Baker Faces Pain Rating Scale (WBPRS) dan Boston Carpal Tunnel Syndrome Questionnaire (BCTQ).
Hasil: Data dari 31 responden menunjukkan bahwa 83,9% responden mengalami CTS ringan dan 16,1% responden mengalami CTS sedang. Intensitas nyeri ringan dirasakan oleh 58,1% responden dan intensitas nyeri sedang 19,4%. Untuk gangguan status fungsional, responden yang mengalami kesulitan tingan sebesar 64,5% dan kesulitan sedang 12,9%. Dalam penelitian ini, ditemukan lebih banyak responden memiliki CTS ringan dengan intensitas nyeri ringan dan kesulitan ringan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Hasil analisa data yang dilakukan dengan menggunakan uji Spearman didapatkan nilai kemaknaan 0,00 (p=0,05) dan nilai korelasi antar variabel kuat (r=0,749).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara intensitas nyeri carpal tunnel syndrome (CTS) dengan aktivitas kehidupan sehari-hari pada perawat RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang.

Kata Kunci: Carpal tunnel syndrome, intensitas nyeri, aktivitas kehidupan sehari-hari, perawat


Detail Information

Item Type
Penulis
Jen Rosalinda Untajana - Personal Name
Student ID
1808010012
Dosen Pembimbing
REGINA MARVINA HUTASOIT - 197911072015042001 - Dosen Pembimbing 1
KRISTIAN RATU - 197904282008121002 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Regina Marvina Hutasoit - 197911072015042001 - Ketua Penguji
Kristian Ratu - 197904282008121002 - Penguji 1
Dyah Gita Rambu Kareri - 198111222008012018 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
11201
Edisi
Published
Departement
Kedokteran
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
112.01 Unt H
Copyright
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA