ANALISIS PERBANDINGAN GIRO WAJIB MINIMUM FIXED DENGAN GIRO WAJIB MINIMUM AVERAGING TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN KONVESIONAL di NTT (Studi Kasus Bank NTT)

Detail Cantuman

Skripsi

ANALISIS PERBANDINGAN GIRO WAJIB MINIMUM FIXED DENGAN GIRO WAJIB MINIMUM AVERAGING TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN KONVESIONAL di NTT (Studi Kasus Bank NTT)

XML

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Giro Wajib
Minimum Fixed dan Giro wajib Minimum Averaging yang ditetapkan Bank Indonesia
dalam kinerja perbankan konvensional (Bank NTT). Giro Wajib Minimum di Indonesia
terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Semenjak 5 tahun terakhir jumlah
modal minimum semakin meningkat, itu berarti kondisi perbankan Indonesia dari hari
ke hari semakin baik seiring dengan terus meningkatnya kesehatan lembaga perbankan.
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan
dekriptif kuantitatif, yang melihat secara sistematis terhadap bagian-bagian dari
fenomena yang berhubungan dengan kebijakan moneter yang dikeluarkan Bank
Indonesia yaitu penerapan Giro Wajib Minimum Averaging pada Bank Umum
Konvensional. Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/18/PBI/2012 tentang
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum, lalu disempurnakan dengan PBI
Nomor 15/ 12 /PBI/2013. Capital Adequacy Ratio (CAR) dijadikan salah satu tolok
ukur untuk menilai tingkat kesehatan bank, besarnya minimal CAR minimal 8%
ditetapkan oleh Bank Indonesia. Pada tahun 2019, nilai CAR pada Bank NTT berada
pada level di atas modal minimum yang diwajibkan tersebut yakni 21,02% untuk
memenuhi ketentuan tersebut, maka kebijakan Bank NTT adalah menjaga modal agar
tetap kuat, dengan menjaga kepercayaan pemodal, kreditur dan pasar serta senantiasa
meningkatkan perkembangan bisnis di masa depan. Penelitian ini melakukan
perhitungan Kinerja dengan menggunakan indikator perhitungan yakni Capital
Adequecy Ratio (CAR), Return On Asset (ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan
Beban Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO). Hasil penelitian ini adalah
variabel Giro Wajib Minimum Averaging tidak memberikan pengaruh atau kendala
dalam bentuk apapun dikarenakan Bank NTT selalu memenuhi kriteria yang sudah
diterapkan Bank Indonesia.
Kata Kunci : GWM Fixed, GWM Averaging, Kinerja Keuangan, CAR,ROA, LDR,
BOPO


Detail Information

Item Type
Penulis
Luisye Whilchar Mooy - Personal Name
Student ID
1610010041
Dosen Pembimbing
MARSELINA RATU - 197903262008122004 - Dosen Pembimbing 1
FRANSINA W BALLO - 198005032006042002 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Marselina Ratu - 197903262008122004 - Ketua Penguji
Fransina W Ballo - 198005032006042002 - Penguji 1
Nikson Tameno - 197301012006041001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
60201
Edisi
Published
Departement
Ekonomi Pembangunan
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
602.01 MOO A
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA