Relasi Sosial Antara Penduduk Asli dan Penduduk Pendatang (Studi Kasus di Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang )

Detail Cantuman

Skripsi

Relasi Sosial Antara Penduduk Asli dan Penduduk Pendatang (Studi Kasus di Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang )

XML

ABSTRAK
Judul penelitian ini adalah “Relasi Sosial antara Penduduk Asli dan Penduduk Pendatang, di Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang”. Penduduk asli merupakan warga asli suatu tempat yang lahir dan hidup di daerah tersebut, dan mencari nafkah serta berdomisili di daerah tersebut. Sementara, penduduk pendatang ialah sekelompok manusia yang melakukan perpindahan ke suatu wilayah dan tinggal serta beradaptasi dan berinteraksi dengan penduduk asli. Seperti halnya penduduk asli di Fatukoa yaitu Etnis Timor dan penduduk pendatang yaitu Flores, Sumba, Rote, Alor dan Sabu. Untuk mencapai masyarakat yang damai, maka perlu adanya relasi sosial antarpenduduk. Di mana penduduk asli dengan penduduk pendatang saling berinteraksi dengan baik. Berdasarkan hal demikian, maka pentingnya dilakukan penelitian pada masyarakat di Kelurahan Fatukoa. Di mana, relasi sosial pada penduduk setempat di Fatukoa berlangsung dengan baik, walaupun terdapat perbedaan budaya, suku, dan kepercayaan/agama di antara penduduk asli dan penduduk pendatang. Terjadinya relasi sosial dikarenakan penduduk asli maupun penduduk pendatang tidak menunjukan egonya masing-masing, tetapi mereka saling membantu dalam segala hal. Proses demikanlah yang menghasilkan relasi sosial berjalan dengan lancar dan terhindar dari pertentangan/konflik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana relasi sosial antara penduduk asli ( etnis timor ) dan penduduk pendatang, dan untuk mengetahui bentuk-bentuk relasi sosial yang terjadi pada penduduk asli dengan penduduk pendatang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Dalam mengumpulkan data dan informasi, peneliti menggunakan Teknik Purposive Sampling untuk memperoleh data yang lebih akurat yaitu pemilihan secara sengaja dengan maksud menemukan apa yang sesuai dengan tujuan penelitian dan jumlah sampel 12 ( Dua belas ) orang informan yaitu 5 (Lima) orang penduduk asli, 5 (Lima ) orang penduduk pendatang, dan 2 ( Dua ) orang pemerintah setempat. Dari serangkaian data yang diperoleh di lapangan dapat menarik suatu kesimpulan bahwa bentuk relasi sosial yang terjadi antara penduduk asli dengan penduduk pendatang di Kelurahan Fatukoa berjalan dengan baik terbukti dari bentuk-bentukrelsisosial yang bersifat asosiatif yang ada di Kelurahan Fatukoa dengan adanya kerjasama dan kekompakan dalam bakti sosial maupun kerja sama pada aktivitas lainnya yang bersifat kebersamaan, serta proses disasosiatif yang terjadi di Kelurahan Fatukoa seperti persaingngan dalam hal ekonomi, pendidikan, dan kemajuan teknologi, tetapi semuanya itu di lakukan dengan tidak merugikan satupihak. Oleh karena itu, penduduk asli dengan penduduk pendatang harus selalu mempertahankan relasi sosial yang ada dalam praktik kehidupan.


Detail Information

Item Type
Penulis
Sedekia Tefa - Personal Name
Student ID
1303032090
Dosen Pembimbing
Susana C.L. Pellu - 197110222005012001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Blajan Konradus - 196102191988031001 - Ketua Penguji
Susana C.L. Pellu - 197110222005012001 - Penguji 1
Lasarus Jehamat - 197805242006041006 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
69201
Edisi
Published
Departement
Sosiologi
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
692.01 Tef R
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA