FUNGSI DAN MAKNA TUTURAN ADAT PUA MNASI MANU MNASI PADA MASYARAKAT DAWAN DI DESA FENUN KECAMATAN AMANATUN SELATAN KABUPATEN TIMUR TENGAH SELATAN

Detail Cantuman

Tesis

FUNGSI DAN MAKNA TUTURAN ADAT PUA MNASI MANU MNASI PADA MASYARAKAT DAWAN DI DESA FENUN KECAMATAN AMANATUN SELATAN KABUPATEN TIMUR TENGAH SELATAN

XML

Budaya Pua Mnasi Manu Mnasi adalah salah satu bagian adat perkawinan orang Timor. Sebelum adat Pua Mnasi Manu Mnasi dijalankan biasanya pasangan nikah akan terlebih dahulu melaksanakan adat Pua Makuke Maun Makuke atau yang biasa dikenal dengan ‘Peminangan’. Fokus kajiannya dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk, fungsi, dan makna dari tuturan adat Pua Mnasi Manu Mnasi. Sebagai dasar analisisnya, maka penelitian ini menggunakan teori linguistik kebudayaan dan teori semiotik. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah tuturan adat sebagai pelaksana upacara adat Pua Mnasi Manu Mnasi. Untuk mendapatkan data digunakan metode observasi, wawancara, simak, dan teknik pengumpulan data yakni teknik rekam, teknik catat. Metode penyajian hasil analisis data yakni metode formal.
Berdasarkan data, Fungsi Pua Mnasi Manu Mnasi di Desa Fenun Kabupaten Timor Tengah Selatan Memiliki 4 fungsi yaitu: (1) Fungsi fatik (2)Fungsi Transmisi Pesan/Informasi, (2) Fungsi Religius, dan (3) Fungsi Hiburan. Makna Pua Mnasi Manu Mnasi pada masyarakat Dawan di Desa Fenun Kabupaten Timor Tengah Selatan memiliki 5 jenis makna yaitu: (1) makna religius, (2) makna kejujuran, (3) makna perjuangan, (4) makna kebersamaan, (5) dan makna ketaatan.
Kata Kunci: Fungsi dan Makna









ABSTRACT

The Pua Mnasi Manu Mnasi culture is a part of Timorese marriage customs. Before the Pua Mnasi Manu Mnasi custom is carried out, usually the married couple will first carry out the Pua Makuke Maun Makuke custom or commonly known as the 'Proposal'. The focus of the study in this research is to find out the form, function, and meaning of the Pua Mnasi Manu Mnasi traditional speech. As the basis of the analysis, this research uses cultural linguistic theory and semiotic theory. The method used is descriptive qualitative method. The source of the data in this study is the traditional speech as the executor of the Pua Mnasi Manu Mnasi traditional ceremony. To obtain the data, the methods of observation, interviews, listening, and data collection techniques are recording techniques, note-taking techniques. The method of presenting the results of data analysis is the formal method.
Based on the data, the Pua Mnasi Manu Mnasi function in Fenun Village, Timor Tengah Selatan Regency has 4 functions, namely: (1) Fatigue function (2) Message/Information Transmission function, (2) Religious function, and (3) Entertainment function. The meaning of Pua Mnasi Manu Mnasi in the Dawan community in Fenun Village, South Central Timor Regency has 5 types of meanings, namely: (1) religious meaning, (2) honesty meaning, (3) struggle meaning, (4) togetherness meaning, (5) and meaning obedience.
Keywords: Function and Meaning


Detail Information

Item Type
Tesis
Penulis
Adelina Feo - Personal Name
Student ID
1911050004
Dosen Pembimbing
Simon Sabon Ola - 196503221992031001 - Dosen Pembimbing 1
MARSELUS ROBOT - 196106011990031001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Simon Sabo Ola - 196503221992031001 - Ketua Penguji
Alex Djawa - 196108051993031001 - Penguji 1
jeladu kosmas - - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
79102
Edisi
Published
Departement
Kontributor
Adelina Feo - Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
ADELINA FEO
Copyright
Universitas Nusa Cendana
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA