Pengaruh Senam Otak (Brain Gym) terhadap Memori Jangka Pendek Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana

Detail Cantuman

Skripsi

Pengaruh Senam Otak (Brain Gym) terhadap Memori Jangka Pendek Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana

XML

Latar Belakang: Penerapan pembatasan secara fisik dan sosial selama pandemi COVID-19 dapat mengurangi kegiatan seperti olahraga atau aktivitas fisik yang dapat berdampak pada kesehatan dikemudian hari. Selain itu, sebagian mahasiswa masih merasa sulit dalam memahami materi perkuliahan secara online, terlebih lagi mahasiswa kedokteran yang diketahui memiliki proses perkuliahan dengan jadwal yang padat sehingga diharapkan untuk memiliki fungsi kognitif yang mendukung. Fungsi kognitif khususnya memori jangka pendek yang diperlukan mahasiswa kedokteran dalam kegiatan belajarnya dapat ditingkatkan dengan berbagai cara salah satunya dengan melakukan senam otak.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh senam otak (brain gym) terhadap memori jangka pendek mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana.
Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental dengan desain One Group Pre-Post Test pada 54 mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan intervensi. Kelompok intervensi diberikan perlakuan berupa senam otak (brain gym) yang dilakukan sebanyak 3 kali per minggu selama 2 minggu dengan durasi 10-15 menit tiap latihan. Digit Span Test digunakan dalam pengambilan data memori jangka pendek sebelum dan sesudah perlakuan yang dilanjutkan dengan analisis Paired t-test dan Independent sample t-test.
Hasil: Peningkatan skor memori jangka pendek dialami oleh kedua kelompok, namun perbedaan yang signifikan tidak ditunjukkan oleh kelompok kontrol. Perbedaan signifikan hanya terlihat pada skor memori jangka pendek kelompok intervensi yang ditunjukkan oleh hasil analisis Paired t-test dengan nilai p=0,000 (p<0,05), sedangkan pada kelompok kontrol dengan uji analisis yang sama menunjukkan nilai p=0,314 (p<0,05). Sebagian besar responden memiliki fungsi memori jangka pendek tinggi sebelum dan sesudah adanya intervensi.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh bermakna dilakukannya senam otak (brain gym) terhadap memori jangka pendek pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana.

Kata Kunci : Senam otak, memori jangka pendek, mahasiswa fakultas kedokteran


Detail Information

Item Type
Penulis
Annisa Nur Hamidah - Personal Name
Student ID
1808010028
Dosen Pembimbing
MAGDARITA RIWU - 197507092009122001 - Dosen Pembimbing 1
DYAH GITA RAMBU KARERI - 198111222008012018 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Deri Riskiyanti Tallo Manafe - 198007122008012018 - Ketua Penguji
Dyah Gita Rambu Kareri - 198111222008012018 - Penguji 1
Magdarita Riwu - 197507092009122001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
11201
Edisi
Published
Departement
Kedokteran
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
112.01 HAM P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA