Skripsi
Pemodelan Matematika dan Analisis Kestabilan Model pada Penyebaran Penyakit Malaria dengan Pengaruh Program Kesadaran (Data Kasus Penyakit Malaria di Puskesmas Weeluri Kabupaten Sumba Tengah)
XMLPenyakit malaria merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh par- asit yang menyebar melalui gigitan nyamuk yang dapat mematikan jika tidak ditan- gani dengan benar. Pemodelan Matematika merupakan salah satu pendekatan untuk memahami dinamika penyebaran penyakit. Dalam penelitia ini, model matematika diformulasi untuk menganalisis pengaruh program kesadaran terhadap dinamika transmisi malaria. Adapun metode ini menggunakan model malaria yaitu popu- lasi inang diklasifikasikan ke dalam kelas rentan (SH ), kelas terinfeksi(IH ), kelas yang dipulihkan (RH ), kelas larva (Lv), populasi vektor kelas rentan (Sv) dan ke- las infeksius (Iv). Basic Reproduction Number (R0) yakni jumlah rata-rata individu terinfeksi baru yang dihasilkan oleh adanya satu individu terinfeksi dalam popu- lasi rentan akan diestimasi berdasarkan data dari Puskesmas Weeluri, Kecamatan Mamboro, Kabupaten Sumba Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai R0 berkisar antara 1.121 − 2.98 sebelum adanya program kesadaran. Setelah adanya program kesadaran, nilai R0 lebih kecil dari satu. Hasil ini mengindikasikan bahwa implementasi program kesadaran berpotensi mengurangi laju penularan Malaria di area pelayanan Puskesmas Weeluri.
Malaria is an infectious disease which is caused by parasites. Malaria is spread via mosquito bites. A mathematical model can be used to understand disease transmis- sion dynamics. In this research, a mathematical model has been used to a malaria transmission dynamics. This study aims to analyze the effect of awareness pro- grams on the dynamics of malaria transmission. This method uses the deterministic malaria model, where the population is divided different compartments: suscepti- ble individual (SH ), infected individual (IH ), recovered individual (RH ), larvae class (Lv), susceptible mosquito (Sv) and infectious class (Iv). The reproduction number, which is the average number of new infections generated by a single infectious indi- viduals in the entirely susceptible population, has been estimated against data from Weeluri Health Center, Central Sumba Regency. Result showed that the R0 ranges between 1.121 − 2.98 before the implementation of awareness program. This value is below one when the awareness program is implemented. The result suggests that the implementation of awareness program can potentially reduce the number of Malaria cases in areas around Weeluri Health Center.
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Ervin Mawo Banni - Personal Name
|
Student ID |
1606040050
|
Dosen Pembimbing |
MEKSIANIS ZADRAK NDII - 198305172006041003 - Dosen Pembimbing 1
MARIA AGUSTINA KLEDEN - 196801681993032001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Meksianis Zadrak Ndii - 198305172006041003 - Ketua Penguji
Maria Agustina Kleden - 196801681993032001 - Penguji 1 Maria Lobo - 196501271991032002 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
44201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Matematika
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2021 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
442.01 Ban P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |