Perluasan Peran Tua Golo (Studi Kasus Di Kelurahan Tangge Kecamatan Lembor Kabupaten Manggarai Barat)

Detail Cantuman

Skripsi

Perluasan Peran Tua Golo (Studi Kasus Di Kelurahan Tangge Kecamatan Lembor Kabupaten Manggarai Barat)

XML

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah mengapa sampai
terjadinya perluasan peran Tu’a Golo di Kelurahan Tangge Kecamatan Lembor
Kabupaten Manggarai Barat. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk
menganalisis dan mendeskripsikan mengapa sampai terjadinya perluasan peran
Tu’a Golo di Kelurahan Tangge. Untuk menganalisis masalah ini teori yang
digunakan adalah teori transformasi dan teori perubahan sosial. Pendekatan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi
lapangan. Sumber penelitian ini adalah data primer yang diambil langsung dari
lapangan melalui wawancara dengan informan dari masyarakat di Kelurahan
Tangge sedangkan data sekunder adalah data yang diambil dari lembaga-lembaga
pemerintah yang ada kaitannya dengan penelitian ini. Teknik yang dilakukan
dalam pengumpulan data adalah wawancara dengan informan yang dipilih dan
observasi, data tersebut kemudian dianalisis secara kualitatif dengan disajikan
dalam bentuk narasi untuk mendeskripsikan hasil dari penelitian. Setelah analisis
data selesai, dilakukan penarikan kesimpulan dengan cara memahami isi dari data
penelitian yang sudah tersaji. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Tangge
Kecamatan, Lembor Kabupaten, Manggarai Barat. Informan dalam penelitian ini
ada 6 informan terdiri dari 4 orang tu’a golo, 1 orang tu’a tembong dan 1 orang
masyarakat Kelurahan Tangge. Hasil penelitian ini menujukan bahwa sampai
terjadinya perluasan peran tu’a golo karena masyarakat di Kelurahan Tangge
mempercayai tu’a golo dalam menyelesaikan segala masalah seperti peran tu’a
golo dalam menyelesaikan masalah sengketa tanah, masalah perselingkuhan dan
masalah kecelakaan lalu lintas serta tu’a golo juga adalah pimpinan tertinggi
dalam satu beo atau golo dan masyarakat Kelurahan Tangge sangat menjujung
tinggi adat istiadat sehingga jika ada masalah dalam satu beo atau golo tetap
kembali pada tu’a golo yang menyelesaikannya dimana sebelumnya peran tu’a
golo yang diwariskan secara turun-temurun adalah peran tu’a golo dalam
memimpin sidang menyangkut kepentingan warga kampung yang dilakukan di
mbaru gendang (rumah adat), membagi batas wilayah kampung, menerima tamu
penting dari luar daerah, pesta sekolah atau wuad wai dan juru bicara dalam acara
nikah. Saran bagi masyarakat agar tetap menjujung tinggi adat istiadat karena
apapun masalah yang terjadi dalam satu beo atau golo tetap kembali pada tu’a
golo yang menyelesaikanya seperti yang dikatakan oleh tu’a golo bahwa pa’ang
olo ngaung musi, lingko peang gendang one yang artinya apapun masalah yang
terjadi tetap kembali pada tu’a golo yang menyelesaikannya.


Detail Information

Item Type
Penulis
Natalia Liliosa Sekau - Personal Name
Student ID
1603030005
Dosen Pembimbing
Yosep E.Jelahut - 196412241992031003 - Dosen Pembimbing 1
Susana C.L. Pellu - 197110222005012001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Yosep E. Jelahut - 196412241992031003 - Ketua Penguji
Susana C L Pellu - 197110222005012001 - Penguji 1
Blajan Konradus - 196102191988031001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
69201
Edisi
Published
Departement
Sosiologi
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
692.01 SEK P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA