Skripsi
Sejarah Kerajaan Kodi Bokol Pada Masa Pemerintahan Raja Rato Loghe Kandua Di Kabupaten Sumba Barat Daya Tahun 1901-1911
XMLTujuan penelitian untuk mendeskripsikan (1) Bagaimana sejarah kerajaan Kodi Bokol pada masa pemerintahan Rato Loghe di Kabupaten Sumba Barat Daya pada tahun 1901-1911 dan (2) untuk mendeskripsikan Bagaimana keadaan ekonomi, sosial, budaya, kerajaan Kodi Bokol pada masa pemerintahan raja Rato Loghe tahun 1901-1911. Lokasi penelitian ini di Desa Koki Kecamatan Kodi Kabupaten Sumba Barat Daya. Teknik penentuan informan cara porposive sampling, yaitu penentuan informan berdasarkan pertimbangan peneliti yakni harus memiliki hak dan porsi yang dalam memberikan informasi. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Data dikumpulkan dengan cara wawancara observasi dan studi dokumen. Data dianalisis dengan teknik analisis metode analisis data, secara deskriptif, historys, yaitu menggambarkan daerah penelitian secara objektif, kronologis, sistematis, untuk mendapatkan kebenaran yang bisa dipertanggung jawabkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Sebelum berdiri menjadi Kerajaan Kodi Bokol awalnya Kerajaan ini masih bergabung dengan Kerajaan Kodi Bangedo, Kodi Balaghar dengan pusat kerajaan di Mamboro, akhirnya melalui Kolonial Belanda membagi Sumba bagian Barat menjadi dua onderfdeling, wilayah kerajaan Kodi Bokol berada di Onderafdeling Sumba Barat bagian Timur dengan tiga kerajaan tetangganya. Nama kerajaan Kodi Bokol berasal dari kata Pollo Kodi yaitu pusat Kodi yang menggabungkan tiga Kodi yaitu: Kodi Bokol, Kodi Bangedo, dan Kodi Balaghar dan nama gabungan Kodi ini dalam bahasa Kodi dikenal dengan nama (Pyumba) nama ini merupakan nama warisan leluhur masyarakat Kodi karena keinginan leluhur untuk terus mengingat daerah asalnya (tanah parona). Akan tetapi sampai saat ini belum ada tulisan yang menggambarkan keadaan kerajaan Kodi Bokol secara detail. 3. Kehidupan sosial rakyat Kodi Bokol pada masa pemerintahan Raja Rato Loghe Tahun 1901-1911 lebih menekankan kerja sama atau gotong royong dalam suasana kekeluargaan, raja ini memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi. Kehidupan pemerintahan rakyatnya dimana tidak pernah terjadi keributan dengan Belanda serta rakyatnya.
Kata Kunci: Sejarah, Kerajaan, Budaya dan Ekonomi
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
AGUSTINUS BILI - Personal Name
|
Student ID |
1632090009
|
Dosen Pembimbing |
FRANSINA APRILYSE NDOEN - 198608022014042001 - Dosen Pembimbing 2
|
Penguji |
Andreas Ande - 196210101989031004 - Ketua Penguji
Fransina Aprilyse Ndoen - 198608022014042001 - Penguji 1 Dr. H. Djakariah, M.Pd - 196612051991031002 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
87201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Pendidikan Sejarah
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
872.01 BIL S
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |