Skripsi
Sejarah Perang Kedaluan Cibal Melawan Kedaluan Todo Di Manggarai Pada Tahun 1759-1851
XMLTujuan penelitian ini adalah bagaimana faktor penyebab terjadinya perang Kedaluan Cibal dengan Kedaluan Todo, bagaimana proses jalannya perang Kedaluan Cibal dengan Kedaluan Todo, dan dampak perang Kedaluan Cibal dengan Kedaluan Todo bagi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya perang Kedaluan Cibal dengan Kedaluan Todo proses jalannya perang Kedaluan Cibal dengan Kedaluan Todo dan dampak perang Kedaluan Cibal dengan Kedaluan Todo bagi masyarakat setelah terjadinya perang Kedaluan Cibal dengan Kedaluan Todo. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kampung Todo Kecamatan Satar Mese Utara Kabupaten Manggarai. Sumber data penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data skunder, dengan cara wawancara, observasi dan studi dokumen. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling, dan yang menjadi informan adalah Tua adat. Teknik analisis data adalah analisis historis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terjadinya perang Kedaluan Cibal dengan Kedaluan Todo di karenakan konflik perebutan wilayah yang terjadi di Kampung Todo dan Cibal di Kabupaten Manggarai, masing-masing pihak mengklaim bahwa wilayah tersebut merupakan hak milik mereka sehingga menyebabkan perang. Proses jalannya perang terjadi 3 kali pertempuran. Perang pertama antara Cibal dan Todo adalah pertempuran Reok dan Rampas Rongot atau dikenal dengan Perang Rongot. Pertempuran ini dimenangkan oleh Cibal. Cibal melancarkan serangan ke pusat kekuasaan Todo dan membakar Rumah Adat Todo yang disebut Tapa Niang Dangka Poka Niang Wowang. Perang kedua ini menyebabkan banyak korban jiwa serta rumah-rumah beratap ijuk terbakar. Salah satu Nenek Tua penghuni Rumah adat Todo ikut terbakar. Perang ketiga merupakan pertempuran terakhir, Perang ketiga terjadi di Rengket (Cumbi Rahong) dan dikenal dengan perang Rampas La’it dan Rampas Cucak. Perang ini dimenangkan oleh Todo-Pongkor. Setelah berakhirnya perang masyarakat mengalami dampak yang sangat besar. Dampak tersebut dapat dijabarkan menjadi dampak postif dan dampak negatif. Dampak postif yang terjadi akibat perang Kedaluan Cibal melawan Kedaluan Todo adalah adanya hubungan woe nelu yang terjalin sampai sekarang. Dampak negatif yang terjadi adalah terbakarnya mbaru niang dangka dan jatuhnya korban jiwa.
Kata Kunci : Sejarah, Perang, Konflik.
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Fransiskus Bosco - Personal Name
|
Student ID |
1601090085
|
Dosen Pembimbing |
H. Djakariah - 19966120519911031002 - Dosen Pembimbing 1
DELSY ASRIYANI DETHAN - 198212192014042001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
H. Djakariah - 1966120519911031002 - Ketua Penguji
Susilo Setyo Utomo - 198906242014041001 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
87201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Pendidikan Sejarah
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
872.01 BOS S
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |