Sejarah Perjuangan Ratuloli Di Kerajaan Lamahala Dalam Melawan Portugis Tahun 1613

Detail Cantuman

Skripsi

Sejarah Perjuangan Ratuloli Di Kerajaan Lamahala Dalam Melawan Portugis Tahun 1613

XML

ABSTRAK
Isabela Asri Anul : Pengaruh Pemberian Kombinasi Fermentasi Bahan Herbal Daun Pepaya Dan Kunyit Untuk Menghambat Pertumbuhan Bakteri V. alginoliticus Secara In Vitro. Dibimbing oleh Ir. Ridwan Tobuku,M.Si dan Dr. Yuliana Salosso,S.Pi.,MP Untuk mengetahui adakah pengaruh pemberian fermentasi daun pepaya, kunyit dan garam terhadap pertumbuhan bakteri V. alginoliticus secara in vitro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan, masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan. Rancangan penelitian sebagai berikut fermetasi kunyit + papaya, fermentasi kunyit + papaya + garam, fermentasi kunyit + papaya + garam 3 hari, fermentasi kunyit + papaya + garam 5 hari, fermentasi kunyit + papaya + garam 7 hari, fermentasi kunyit + papaya 7 hari (control), kunyit tunggal (control), papaya tunggal (control), garam (control), antibiotic (control +), aquades (control -) : konsentrasi fermentasi daun pepaya (C. papaya L), kunyit (C. domesticaval) dan garam yang difermentasi selama 7 hari dengan konsentrasi yang berbeda yaitu konsentrasi 25%,50%,75%. Parameter penelitian yang dihitung adalah uji antibakteri. Data hasil pengukurran dianalisis sidik ragam (ANOVA) dan uji beda nyata terkecil (BNT) 5%. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh terhadap parameter uji antibakteri dalam menghambat pertumbuhan bakteri V. alginolyticus secara in vitro dan perlakuan terbaik terdapat pada konsentrasi 75%. Kata Kunci : Daun Papaya, Kunyit, Bakteri Vibrio alginolyticus Maria Violeta Amasuba, Nim: 1601090040. Tahun 2021. Pembimbing 1: Dr. Andreas Ande, M.Si dan Pembimbing II: Delsy A. Dethan, S.Pd, M.Pd. Menulis skripsi ini dengan judul Sejarah Perjuangan Ratuloli di Kerajaan Lamahala Dalam Melawan Portugis Tahun 1613. Masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apa yang melatarbelakangi Kapitan Lingga Ratuloli melakukan perlawanan terhadap portugis di Lamahala pada tahun 1613, (2) Bagaimana jalnnya perang antara rakyat Lamahala yang dipimpin oleh Ratuloli melawan Portugis yang ada di Solor. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apa yang melatar belakangi Kapitan Lingga melakukan perlawanan terhadap Portugis di Lamahala tahun 1613, untuk mengetahui jalannya perang antara rakyat Lamahala yang dipimpin oleh Ratuloli melawan Portugis.Dalam skripsi ini dijelaskan mengenai latar belakang, persiapan, dan jalannya Sejarah Perjuangan Ratuloli di Kerajaan Lamahala dalam Melawan Portugis Tahun 1613. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Historis. Penentuan Informan dilakukan dengan teknik purposive sumpling. Sumber data dalam penelitian ini adalah primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan studi dokumen. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tentang “Sejarah Perjuangan Ratuloli di Kerajaan Lamahala dalam Melawan Portugis Tahun 1613”, dapat disimpulkan bahwa (1)Latar belakang dari perjuangan Ratuloli melawan dan mengusir Portugis dari Lamahala khususnya dan Solor secara umumnya yakni karena Portugis melepaskan 1000 Ekor Babi di Lamahala. Pada awalnya Ratuloli sebagai otak dari perlawanan ditangkap dan di penjarakan, namun Ia berhasil lolos. Lolosnya Ratuloli kemudian membuat semangat mereka meningkat. (2) Jalannya perang antara Ratuloli dan Belanda di Solor terjadi bebereapa kali. Awalnya setelah Ratuloli berhasil bebas dari penjara ia kemudian berangkat ke Buton untuk mencari bala bantuan. Selama di Buton ketiga suku besar di Lamahala Bela Telo berusaha sebisa mungkin untuk mengusir Portugis dari Solor khususnya Lamahala, namun gagal. Hasilnya Ratuloli kembali dengan bantuan prajurit, armada, dan persenjataan dari Buton, Ternate, dan Belanda. Setelah dianggap persiapan senjata, perbekalan, dan lainnya telah mumpuni, mereka pun menyerang Portugis yang berkedudukan di BentengLohayong. Pada tanggal 17 April Ratuloli dan aliansinya memberikan ultimatum kepada pasukan Portugis di Solor namun tidak diindahkan, akhirnya pada tanggal 18 April 1613 pecahlah perang antara Ratuloli dan aliansinya melawan Portugis di Lohayong, pasukan Ratuloli berhasil dipukul mundur oleh Portugis ke Selat Lamakera. Namun ternyata pasukan Portugis kekurangan pasukan sehingga meminta tambahan pasukan. Akan tetapi karena pasukan Ratuloli sudah menguasai Selat Solor sehingga pasukan bantuan sulit untuk diturunkan.Kemudian pada 20 April Portugis berhasil dikalahkan dan di usir dari Lohayong karena kurangnya pasukan dari Portugis. Kata Kunci: Sejarah, Perjuangan,Kerajaan


Detail Information

Item Type
Penulis
Student ID
1601090040
Dosen Pembimbing
Anderias Ande - 196210101989031004 - Dosen Pembimbing 1
DELSY ASRIYANI DETHAN - 198212192014042001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Joni J. A. Ninu - 196506281993031002 - Ketua Penguji
Andreas Ande - 196210101989031004 - Penguji 1
Kode Prodi PDDIKTI
54243
Edisi
Published
Departement
Budidaya Perairan, FKP
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
872.01 Ama S
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA