KAJIAN NATURALISTIK TARIAN JA’I TRADISIONAL DI DESA SEBOWULI KECAMATAN INERIE KABUPATEN NGADA

Detail Cantuman

Skripsi

KAJIAN NATURALISTIK TARIAN JA’I TRADISIONAL DI DESA SEBOWULI KECAMATAN INERIE KABUPATEN NGADA

XML

Bunga, Elisabeth 2021. “Kajian Naturalistik Tarian Ja’i Tradisional di Desa
Sebowuli Kecamatan Inerie Kabupaten Ngada”. Jurusan Pendidikan
Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusa
Cendana. Pembimbing: (I) Dr Hamza H. Wulakada, M.Si. (II) Natalia
Adel H. N. Mari, S. Pd, M.Pd.
Kata Kunci: Tarian ja’i tradisional dan ja’i kreasi baru.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Keaslian dari tari ja’i, (2) Model
kreasi baru tari ja’i, (3) Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi proses perubahan
tarian ja’i, (4) Mengetahui upaya masyarakat dalam melestarikan tarian ja’i di Desa
Sebowuli, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada. Penelitian ini bersifat deskriptif
kualitatif yakni untuk memperoleh gambaran tentang Kajian naturalistik tarian ja’i
tradisional menurut para tokoh adat, tokoh masyarakat dan penari dengan
menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan agar semua data yang
terkumpul sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai. Teknik pengumpulan
data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Keaslian dari tarian ja’i
merupakan salah satu tari yang lahir tumbuh dan berkembang dalam masyarakat
suku Bajawa asli yang memiliki nilai dan makna tertentu. Tarian tersebut dapat
dilakukan pada saat acara ritual seperti Ka Sa’o, Ka Ngadhu Bhaga dan Soka uwi
demi kemuliaan jiwa dan kemerdekaan roh yang diturunkan atau diwariskan secara
turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya. Pelaksanaan tarian ja’i
tradisional dilaksanakan pada setiap upacara adat yang selalu diawali dengan Sa
Ngaza (sapa’an) untuk sebuah perkenalan sebagai wujud pemersatu, pengikat
hubungan kekeluargaan dalam masyarakat. Ja’i yang dilakukan pada sa’at
pembuatan rumah adat (sa’o ngaza) memilki makna fillosifis tersendiri yaitu: a).
Perwajahan leluhur turunan/ go weka da dela. b). Sangkar keselamatan/ kodo sua.
c). Selimut kehangatan/ lawo ine. d). Tempat kediaman/gbhu mu kaja mazi. (2)
Model kreasi baru dari tarian ja’i merupakan jenis tarian yang memiliki kebebasan
dalam penciptaannya. Dalam penciptaan tari ja’i kreasi tersebut para koreografer
tari mengacu pada tari ja’i tradisional, bahkan ada juga para koreografer tari yang
mengambil inspirasinya dari daerah-daerah lain dan mencampurkan gerak tari yang
lepas dari ikatan-ikatan tradisi yang biasa disebut dengan gerakan modern. Hal yang
paling mendasar pada tari kreasi baru adalah konsep penyajiannya, walaupun
sumber idenya berasal dari jenis tarian yang berbau tradisional tetapi konsep
penyajiannya telah berubah sesuai dengan ide dan gagasan koreografinya. (3)
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses perubahan kesenian tarian ja’i adalah
adanya faktor internal dan faktor eksternal. (4) Upaya masyarakat dalam
melestarikan keaslian tarian Ja’i yaitu: Membentuk kelompok tari ja’i binaan
Pemerintah Daerah, Menjadikan tarian ja’i sebagai kegiatan ekstrakulikuler di
Sekolah yang setiap tahunnya akan di adakan perlombaan dan festival kebudayaan
oleh pemerintah daerah.


Detail Information

Item Type
Penulis
ELISABETH BUNGA - Personal Name
Student ID
1621100040
Dosen Pembimbing
Natalia Adel H. N Mari - 199307272019032029 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Hamza Huri Wulakada - 198107032009121002 - Ketua Penguji
Mikael Samin - 196209181990031003 - Penguji 1
Natalia Adel H. N Mari - 199307272019032029 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
87202
Edisi
Published
Departement
FKIP PENDIDIKAN GEOGRAFI
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
872.02 BUN K
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA