Analisis Efisiensi Teknis Penggunaan Input Produksi Pada Usahatani Sawi Di Desa Baumata Timur Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang

Detail Cantuman

Skripsi

Analisis Efisiensi Teknis Penggunaan Input Produksi Pada Usahatani Sawi Di Desa Baumata Timur Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang

XML

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh penggunaan faktor produksi terhadap jumlah produksi sawi di daerah penelitian; (2) mengetahui tingkat efisiensi teknis penggunaan input produksi pada usahatani sawi di daerah penelitian; dan (3) mengetahui kelayakan usahatani sawi di daerah penelitian. Penentuan sampel petani responden menggunakan metode sampel jenuh karena jumlah anggota populasi kecil (41 orang). Sehingga jumlah responden yaitu sebanyak 41 petani. Hasil penelitian menunjukan bahwa, penggunaan faktor produksi luas lahan (X1), benih (X2), pupuk organik (X3), pupuk anorganik (X4), pestisida (X5), dan tenaga kerja (X6) secara serempak berpengaruh nyata terhadap hasil produksi sawi (α=0,05), yang dibuktikan oleh nilai F hitung diperoleh nilai sebesar 441,015 lebih besar dari F tabel sebesar 2,49. Secara parsial faktor produksi yang berpengaruh sangat nyata (α0,01) terhadap peningkatan produksi sawi adalah luas lahan dengan koefisien regresi 0,082 dan nilai t hitung 8,396, benih berpengaruh nyata (α=0,05) terhadap produksi sawi dengan nilai koefisien regresi 0,082 dan nilai t hitung 3,075 dan pupuk anorganik berpengaruh nyata (α=0,10) terhadap produksi sawi dengan nilai koefisien regresi 0,065 dan nilai t hitung 2,125. Sedangkan faktor produksi lainnya yaitu pupuk organik, pestisida dan tenaga kerja tidak berpengaruh nyata terhadap produksi sawi di lokasi penelitian. Koefisien Determinasi (R2) diperoleh nilai sebesar 0,994 yang artinya bahwa kemampuan variabel-variabel bebas untuk menjelaskan variabel terikat yakni sebesar 99,4% sedangkan sisanya 0,6% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam model. Penggunaan faktor-faktor produksi seperti luas lahan, benih, pupuk organik, pupuk anorganik dan tenaga kerja dalam usahatani sawi secara teknis telah efisien, karena nilai b > 0. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi dari masing-masing variabel yakni luas lahan (0,395), benih (0,082), pupuk organik (0,079), pupuk anorganik (0,395) dan tenaga kerja (0,002). Sedangkan faktor produksi pestisida dalam usahatani sawi secara teknis tidak efisien, karena nilai b < 0. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi pestisida yaitu -0,035. Usahatani sawi di lokasi penelitian memberikan keuntungan relatif dengan nilai R/C Ratio > 1 yakni 3,65 sehingga usahatani sawi layak untuk diusahakan.
Kata Kunci : Input produksi, efisiensi teknis, usahatani sawi, keuntungan relatif


Detail Information

Item Type
Penulis
Student ID
1604020039
Dosen Pembimbing
Maximilian M. J. Kapa - 19580714 198403 1 003 - Dosen Pembimbing 1
MARIA BANO - 19610815 198901 2 001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Maximilian M. J. Kapa - - Ketua Penguji
MARIA BANO - 19610815 198901 2 001 - Penguji 1
Charles Kapioru - 19630824198702100 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
54201
Edisi
Published
Departement
Agribisnis
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
542.01 Ono A
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA