Skripsi
Reduksi Otoritas Tua Golo dalam Penyelesaian Konflik (Studi Kasus Pada Masyarakat Desa Cambir LecaKecamatan Satarmese BaratKabupaten Manggarai)
XMLTua Golo adalah Tua yang menguasai Golo atau (kampung). Orang atau
kelompok yang mengangkat Tua Golo adalah Tua gendang. Tua gendang adalah
sekelompok orang yang merupakan pendiri gendang atau rumah adat Manggarai,
dia yang mengangkat Tua Golo karena mempunyai gesah sebagai pemimpin, taat
kepada aturan adat istiadat dan tidak banyak cacat cela dalam hal norma. Tua
Golo sangatlah penting peranannya dalam kehidupan sosial budaya masayrakat
manggarai, peran dan fungsinya adalah memimpin warga sekampung dalam hal
urusan harian seperti ketertiban warga sekampung (ca golo), menjaga keamanan
warga dan kebun warga dan menyelesaikan konflik sosial pada masyarakatnya.
Rumusan masalah penelitian ini adalah Mengapa terjadi reduksi otoritas Tua Golo
dalam menyelesaikan konflik. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui,
mendeskripsikan reduksi dan menganalisis otoritas Tua Golo dalam
menyelesaikan konflik. Untuk menganalisis masalah ini penulis menggunakan
dua teori yaitu teori perubahan sosial dan teori otoritas Weber. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Desa
Cambir Leca Kecamatan Satarmese Barat Kabupaten Manggarai. Sumber
penelitian ini adalah data primer yang diambil langsung dari lapangan melalui
wawancara dengan informan dari masyarakat di Desa Cambir Leca sedangkan
data sekunder adalah data yang diambil dari Lembaga-lembaga pemerintah yang
ada kaitannya dengan penelitian ini. Teknik yang dilakukan dalam pengumpulan
data adalah wawancara dengan informan yang dipilih dan observasi, data tersebut
kemudian dianalisis secara kualitatif dengan disajikan dalam bentuk narasi untuk
mendeskripsikan hasil dari penelitian. Setelah analisis data selesai, dilakukan
penarikan kesimpulan dengan cara memahami isi dari data penelitian yang sudah
tersaji. Informan dalam penelitian ini adalah 7 orang terdiri dari 1 orang Tua Golo
dan 6 orang masyarakat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pertama,
ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja kerja Tua Golo, tidak mendapatkan
perlindungan, kesenjangan sosial dan primodialisme. Cara yang digunakan
masyarakat untuk mencapai tujuan tersebut yaitu melaporkan dan menyelesaikan
konflik di pemerintah formal. Melihat hasil penelitian di atas, penulis
menyarankan agar masyarakat tetap menjaga dan melestarikan apa yang telah
diwariskan oleh leluhur lebih khusus soal keberadaan Tua Golo dalam upaya
penyelesaian konflik dalam masyarakat otoritasnya
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Apriano Tanja - Personal Name
|
Student ID |
1603030019
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji |
Hotlif Arkilaus Nope - 197711242005011002 - Ketua Penguji
Blajan Konradus - 196102191988031001 - Penguji 1 |
Kode Prodi PDDIKTI |
69201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Sosiologi
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2021 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
692.01 Tan R
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |