Tesis
Profil Lipid Tikus Putih Betina (Rattus norvegicus) Hiperkolestrolemia Yang Diberikan Pangan Fungsional Berbasis Beras Hitam, Kacang Merah Dan Daun Kelor (Betamelor)
XMLLatar Belakang : Hiperkolesterolemia dan aterosklerosis merupakan faktor risiko terjadinya PJK. Pengendalian hiperkolesterol melalui perubahan pola makan sangat penting dilakukan. Konsumsi pangan tinggi serat dan tinggi antioksidan dapat menurunkan kadar kolesterol seperti yang terkandung dalam beras hitam, kacang merah dan daun kelor. Serat dapat mengikat asam empedu di usus halus dan menyebabkan meningkatnya eksresi asam empedu fekal dan antioksidan dapat mengatasi ketidakseimbangan stres oksidatif yang dapat berlanjut ke aterosklerosis. Tujuan : Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian pangan fungsional yang berbasis beras hitam, kacang merah dan daun kelor terhadap profil lipid tikus putih betina (Rattus norvegicus) hiperkolesterolemia. Metode : Penelitian yang menggunakan desain experimental di laboratorium dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) ini dilakukan pada bulan Maret hingga Mei 2020. Sebanyak 30 hewan coba tikus putih betina (Rattus norvegicus) berumur 6 bulan dengan bobot badan 151–190 g (awal penelitian) dikelompokkan menjadi 5 kelompok intervensi. Kelompok K0 (kontrol) diberi pakan standar (BR2), kelompok K1 (kontrol positif) diberi pakan standar BR2 dan simvastatin 1,8 mg/200g BB/hari dan pakan standar BR2, kelompok K2 diberi betamelor 20% dan BR2 ad libitum, kelompok K3 diberi betamelor 50% dan pakan standar BR2 ad libitum , dan kelompok K4 diberi betamelor 80% dan pakan standar BR2 ad libitum. Seluruh hewan uji di beri pakan tinggi kolesterol yang berasal dari kuning telur, larutan sukrosa, minyak babi dan Prophyl thiourasil (PTU). Analisis data menggunakan ANOVA dan Uji Tukey. Hasil : Asupan nutrisi memiliki pengaruh yang sama pada perlakuan formula betamelor. Perlakuan betamelor sampai 50% dapat meningkatkan bobot badan namun prmberian formula betamelor 80% mampu menurunkan berat badan. Formula betamelor dengan berbagai level mampu menurunkan kadar kolesterol total namun besar penurunan masih dibawah nilai penurunan simvastatin. Formula betamelor 50% sampai 80% memiliki kemampuan yang sama dengan simvastatin dalam meningkatkan kadar HDL-K. Formula betamelor 80% memiliki kemampuan yang sama dengan simvastatin dalam menekan kadar LDL-K. Kesimpulan : Pemberian berbagai level formula betamelor berpengaruh secara nyata (P<0,05) terhadap asupan energi, perubahan berat badan, penurunan kadar kolesterol total, peningkatan kadar HDL-K, dan penurunan kadar LDL-K.
Perlakuan betamelor 80% tidak berbeda nyata dengan perlakuan simvastatin dalam peningkatan HDL dan penurunan LDL serta berbeda nyata dalam penurunan kadar kolesterol total
Kata Kunci : Beras Hitam, Kacang Merah, Daun Kelor, Kolesterol Total, HDL, LDL
Detail Information
Item Type |
Tesis
|
---|---|
Penulis |
Lina Yunita - Personal Name
|
Student ID |
1811008037
|
Dosen Pembimbing |
HERIANUS J D LALEL - 196406201989011001 - Dosen Pembimbing 1
STEFANUS PIETER MANONGGA - 195908171986011001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Frans Umbu Datta - 196002091987031003 - Penguji 1
Christina Olly Lada - 197204082005012002 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
13101
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Ilmu Kesehatan Masyarakat, Pasca Sarjana
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | : Kupang., 2021 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
872.05.Kue S
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |