Sejarah Perlawanan Rakyat Bunga Bali di Bawah Pimpinan Lawono dan Bura Terhadap Belanda Tahun 1916 di Alor

Detail Cantuman

Skripsi

Sejarah Perlawanan Rakyat Bunga Bali di Bawah Pimpinan Lawono dan Bura Terhadap Belanda Tahun 1916 di Alor

XML

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan (1) Faktor penyebab terjadinya perlawanan rakyat Bunga Bali di bawah pimpinan Lawono dan Bura melawan Belanda tahun 1916, (2) Proses perlawanan rakyat Bunga Bali di bawah pimpinan Lawono dan Bura melawan Belanda tahun 1916, (3) Dampak dari perjuangan rakyat Bunga Bali di bawah pimpinan Lawono dan Bura melawan Belanda tahun 1916. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Desa Alor Besar, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor. penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan studi dokumen. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis sejarah yang dilakukan dengan langkah heuristik, kritik sejarah, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor terjadinya perlawanan rakyat Bunga Bali yang dipimpin oleh Lawono dan Bura adalah masalah (1) peralihan kekuasaan, Belanda menggantikan raja Kawiha Tuli II dari Kerajaan Bunga Bali kepada kapitan Dulolong yang membuat keturunan kerajaan Bunga Bali mempunyai rasa dendam kepada Belanda (2) pajak yang sangat membebankan masyarakat, di mana kebijakan Belanda mengharuskan pembayaran pajak dalam bentuk uang. dan (3) kerja rodi, seluruh masyarat diwajibkan bekerja tanpa pamri untuk kepentingan Belanda. Situasi inilah menimbulkan amarah keturunan kerjaaan Bunga Bali beserta rakyat Bunga Bali bangkit untuk melakukan perlawanan untuk melawan Belanda tahun 1916. Perlawanan antara Belanda dan rakyat Bunga Bali terjadi dua kali. Perlawanan pertama dipimpin oleh Lawono pada bulan Januari tahun 1916. Setelah pertempuran selesai dengan ditangkapnya Lawono, beberapa bulan kemudian terjadi perlawanan yang kedua kali yang dipimpin oleh Bura. Dampak dari pertempuran rakyat Bunga Bali adalah tertangkapnya dua ahli waris Kerajaan Bunga Bali, banyak masyarakat yang gugur, rakyat Bunga Bali mengakui kekuasaan Belanda, kondisi perekonomian terganggu, dan terjadinya politik Onder Afdeling Alor. Kata Kunci:Sejarah, Perjuangan, Perlawanan, Rakyat


Detail Information

Item Type
Penulis
Kasmad Gini - Personal Name
Student ID
1601090096
Dosen Pembimbing
DJAKARIAH - 196612051991031002 - Dosen Pembimbing 1
SUSILO SETYO UTOMO - 198906242014041001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Joni J. A. Ninu - 196506281993031002 - Ketua Penguji
H. Djakariah - 1966120519911031002 - Penguji 1
Susilo Setyo Utomo - 198906242014041001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
87201
Edisi
Published
Departement
Pendidikan Sejarah, FKIP
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
872.01 Gin S
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA