Skripsi
Pengaruh Lama Fermentasi Pakan Batang Pisang Dengan Probiotik EM4 (Effective Microorganism 4) Terhadap Pertumbuhan Ikan Bandeng (Chanos chanos)
XMLPakan merupakan salah satu faktor utama dalam keberhasilan suatu kegiatan budidaya. Biaya pakan yang semakin tinggi mengharuskan pembudidaya menemukan bahan baku alternatif yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan. Salah satu sumber alam yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan alternatif pembuatan pakan yaitu menggunakan limbah dari hasil pertanian. Salah satu limbah pertanian yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan yaitu batang pisang (Musa paradisiaca). Ketersidaan yang selalu ada, mudah didapatkan dan tidak memerlukan biaya yang banyak membuat batang pisang dapat dimanfaatkan dan memenuhi syarat untuk dijadikan pakan. Selain itu, batang pisang juga memiliki kandungan gizi yang memenuhi seperti lemak (14,23 %),
abu 25,12%, karbohidrat 82,59%, serat kasar 29,40% dan protein kasar sebesar 3%. Namun kadar
serat kasar yang tinggi dapat mengganggu pencernaan ketika dikonsumsi ikan. Oleh karena itu
perlu dikurangkan kadar serat kasar dengan proses fermentasi.
Fermentasi merupakan suatu teknologi yang dilakukan guna meningkatkan mutu bahan
pakan. Fermentasi dapat memecah molekul atau senyawa kompleks menjadi lebih sederhana.
Menurunnya kadar serat kasar tergantung dari lama waktu proses fermentasi dilakukan. Namun
belum diketahui pasti berapa lama waktu yang optimal untuk proses fermentasi dalam menurunkan
kadar serat kasar batang pisang. Oleh karena itu dalam penelitian ini menggunakan bahan alternatif
berupa batang pisang untuk meningkatkan laju pertumbuhan ikan bandeng. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui bagaimana pengaruh batang pisang yang difermentasi dengan lama waktu yang
berbeda terhadap pertumbuhan ikan bandeng. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan yaitu perlakuan A (7 hari fermentasi), perlakuan B (14 hari fermentasi), dan perlakuan C (21 hari fermentasi). Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, menunjukkan pertumbuhan tertinggi berada pada perlakuan C (21 hari) yaitu (25,713 g), diikuti kontrol sebesar (23,04 g),
perlakuan B (14 hari) sebesar (22,506 g), dan terendah perlakuan A (7 hari) sebesar (22,293g).
Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan waktu fermentasi 21 hari memberikan hasil terbaik dalam
pertumbuhan mutlak (25,71 gr), FCR (4,27), efisiensi pakan (23,36%). Sedangkan kelulushidupan
semua perlakuan memiliki nilai 100% yang artinya tidak ada ikan bandeng yang mati selama
pemeliharaan.
Kata kunci: Ikan Bandeng (Chanos chanos), Batang Pisang, EM4 (Effective Microorganism 4)
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
ADRIANSYAH - Personal Name
|
Student ID |
1613010074
|
Dosen Pembimbing |
MARCELIN DJ RATOE OEDJOE - 195801221987022001 - Dosen Pembimbing 1
AGNETTE TJENDANAWANGI - 197001251994032002 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Marcelin Dj Ratoe Oedjoe - 195801221987022001 - Ketua Penguji
Agnette Tjendanawangi - 197001251994032002 - Penguji 1 Felix Rebhung - 195901011984031004 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
54243
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Budidaya Perairan
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
542.43 YAH P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |