Dampak Kebiasaan Minum Sopi Pada Kehidupan Sosial Masyarakat Desa Oeltua, Dusun Binlaka, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang

Detail Cantuman

Skripsi

Dampak Kebiasaan Minum Sopi Pada Kehidupan Sosial Masyarakat Desa Oeltua, Dusun Binlaka, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang

XML

Minuman sopi merupakan salah satu hasil kebudayaan Indonesia khususnya NTT. Sopi sebagai hasil produksi oleh masyarakat NTT, karena merupakan hasil dari buah pikiran atau karya tangan nenek moyang dahulu yang diwarisi secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Sebagai
salah satu hasil produksi, minuman sopi di konsumsi oleh masyarakat pada acara-acara tertentu sebagai minuman pelengkap susana. Rasa dan kenikmatan sopi mampu membuat seseorang terus mengkonsumsinya dan menjadi suatu kebiasaan. Kebiasaan mengkonsumsi sopi yang di lakukan oleh
masyarakat khususnya remaja dan orang tua bisa membawa dampak positif maupun negatif dalam lingkungan masyarakat. Hal ini bisa terjadi, karena mengkonsumsi minumaan sopi yang berlebihan dan sulit mengontrol diri. Tentunya, ada faktor-faktor yang mendorong terjadinya seseorang mengkonsumsi
minuman sopi secara berlebihan. Problemnya, dari kaca mata teori tindakan sosial dan teori konflik, kebiasaan mengkonsumsi minuman sopi memiliki motif atau tujuan yang ingin di capai oleh seorang aktor, namun cara yang di gunakannya justru menimbulkan konflik yang merugikan diri sendiri dan lingkungan sosial masyarakat. Jika hal ini terus terjadi, perlunya perhatian dan teguran yang membangun. Fokus dalam penelitian ini adalah bagaimana dampak kebiasaan minum sopi yang di lakukan oleh remaja maupun orang tua pada kehidupan sosial masyarakat Desa Oeltua, Dusun Binalak. Penelitian ini bertujuan ntuk mengetahui dan menganalisis dampak kebiasaan minum Sopi yang berlebihan pada kehidupan sosial masyarakat Desa Oeltua serta ntuk mengetahui dan menganalisis faktor pendorong orang minum Sopi yang berlebihan pada kehidupan sosial masyarakat Desa Oeltua, Dusun Binlaka, kecematan Taebenu, kabupaten Kupang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Tindakan Sosial (Max Weber) dan Teori Konflik (Ralf Dahrendorf). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan teknik pengumpulan datanya yaitu dengan melakukan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah 10 orang masyarakat berusia di atas 17 tahun dengan jumlah remaja 7 orang informan dan orang tua yang berjumlah 3 orang informan. Dengan teknik penarikan sampelnya adalah purposive sampling atau sampling bertujuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebiasaan meninum sopi adalah hal yang sulit di lepaskan dari masyarakat desa Oeltua, karena bagi mereka mencintai dan melestarikan tradisi itu penting. Tetapi, kebiasaan mengkonsumsi minuman sopi yang di lakukan oleh remaja dan orang tua di Desa Oeltua sering kali membawa dampak buruk bagi kehidupan sosial masyarakat. Ada banyak faktor yang mendorong seseorang mengkonsumsi minuman sopi, seperti lingkungan keluarga, teman sebaya, dan lingkungan masyarakat. mengkonsumsi minuman sopi yang mereka lakukan memliki dasar atau tujuan tertentu, baik dari segi solidaritas sosialnya maupun kebudayaan. Untuk itu, , kebiasaan minum sopi yang berlebihan itu yang perlu di hindari, agar tidak tidak memicu masalah dalam lingkungan masyarakat.


Detail Information

Item Type
Penulis
FENITA MIAN - Personal Name
Student ID
1803030024
Dosen Pembimbing
CHRISTINE ERIKA MEKA - 198501072008122004 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Blajan Konradus - 196102191988031001 - Ketua Penguji
Christine Erika Meka - 198501072008122004 - Penguji 1
Hildigardis M I Nahak - 197905012006042001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
69201
Edisi
Published
Departement
Sosiologi
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
692.01 Mia D
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA