Pengaruh Wadah Budidaya yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Teripang Pasir (Holothuria scabra) di Pantai Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao

Detail Cantuman

Skripsi

Pengaruh Wadah Budidaya yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Teripang Pasir (Holothuria scabra) di Pantai Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao

XML

Nurmalasari Ridwan/1613010040. Pengaruh Wadah Budidaya yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Teripang Pasir (Holothuria scabra) di Pantai Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao. Dibimbing oleh Marcelien Ratoe Oedjoe dan Franchy Liufeto Teripang merupakan hewan invertebrata yang memiliki tubuh yang lunak berdaging dan berbentuk silindris memanjang seperti ketimun. Teripang memiliki potensi ekonomi yang cukup tinggi dan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan makanan dengan kandungan gizi dan protein yang cukup tinggi. Ketersediaan teripang di perairan NTT dapat dikatakan cukup melimpah. Akan tetapi, pemanfaatnya oleh masyarakat telah menyebabkan populasi teripang di alam menurun. Selain itu, upaya budidaya yang dilakukan di bawah pengawasan Dinas Kelautan dan Perikanan, belum membuahkan hasil yang baik dan cendrung gagal. Melihat potensi teripang yang besar sementara populasi yang menurun dan disertai dengan upaya budidayanya yang sering gagal, untuk itu diperlukan adanya penelitian yang meneliti metode budidaya apa yang cocok diterapkan dalam budiduya teripang. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 (dua) bulan Di Pantai Papela, Kecamatan. Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari tiga perlakukan dan tiga ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu Perlakuan A menggunakan metode keranjang, Perlakuan B menggunakan metode pen-culture, dan Perlakuan C menggunakan metode kurungan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode budidaya penculture merupakan metode yang paling baik dibandingkan dengan keranjang dan kurungan kawat dalam meningkatkan laju pertumbuhan mutlak dan kelulushidupan teripag pasir (Holothuria scabra). Metode budidaya penculture menghasilkan pertumbuhan paling baik yaitu sebesar 52,4 gram dan menghasilkan tingkat kelulushidupan teripang pasir (Holuthuria scabra) sebesar 73,33%. Kata kunci: Holothuria scabra, keranjang, pen culture, kurungan


Detail Information

Item Type
Penulis
Nurmalasari Ridwan - Personal Name
Student ID
1613010040
Dosen Pembimbing
MARCELIN DJ RATOE OEDJOE - 195801221987022001 - Dosen Pembimbing 1
FRANCHY CH. LIUFETO - 197604161999031002 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Marcelin Dj Ratoe Oedjoe - 195801221987022001 - Ketua Penguji
FRANCHY CH. LIUFETO - 197604161999031002 - Penguji 1
Yulianus Linggi - 196512031995121001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
54243
Edisi
Published
Departement
Budidaya Perairan
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
542.43 Rid P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA