Pengaruh Tingkat Pemberian Air Berdasarkan Metode Panci Evaporasi Dan Jenis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) Pada Musim Kemarau

Detail Cantuman

Skripsi

Pengaruh Tingkat Pemberian Air Berdasarkan Metode Panci Evaporasi Dan Jenis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) Pada Musim Kemarau

XML

PENGARUH TINGKAT PEMBERIAN AIR BERDASARKAN METODE PANCI EVAPORASI DAN JENIS PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) PADA MUSIM KEMARAU. Oleh Karolus Krisanto Susu Di Bawah Bimbingan Ir. Elias St. O.Nguru, M.Si dan Dr. Ir. Muhamad Kasim, M.P Minat Agronomi, Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Univeritas Nusa Cendana Penelitian ini dilaksanakan di Matani, desa Penfui Timur, kecamatan Kupang Tengah, kabupaten Kupang yang berlangsung dari bulan April 2021 sampai Juli 2021. Peneltian ini bertujuan untuk melihat pengaruh interaksi antara tingkat pemberian air dan jenis pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun; Untuk mempelajari pengaruh faktor tingkat pemberian air dan faktor jenis pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial yang terdiri dari 2 faktor dengan rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 12 kombinasi perlakuan dalam 3 kelompok sehingga semuanya terdapat 36 unit percobaan. Faktor pertama adalah tingkat pemberian air dan faktor kedua adalah jenis pupuk organik. Faktor pertama tingkat pemberian air yang terdiri dari 4 taraf (V) yakni; V0= 50% ETa, V1= 70% ETa, V2= 90% ETa, V3= 110% ETa. Faktor kedua adalah jenis pupuk organik yang terdiri dari 3 taraf (B) B0= tanpa pemberian pupuk, B1= pupuk kandang kotoran sapi, B2= pupuk bokashi kotoran sapi. Variabel pengamatan meliputi; pertambahan jumlah daun, lingkar batang, jumlah cabang produktif, total jumlah buah layak panen dan total bobot buah layak panen tiap tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan tingkat pemberian air 110 % (V3) dan pupuk bokashi kotoran sapi (B2) terdapat interaksi yang berpengruh nyata terhadap pertambahan jumlah daun, total jumlah buah, dan total bobot buah layak panen tiap tanaman mentimun dengan nilai masing-masing sebesar 34,23 helaian, 9,57 buah tiap tanaman dan 2,31 kg tiap tanaman. Kata Kunci: Kajian Tingkat Pemberian Air, Jenis Pupuk Organik, Mentimun


Detail Information

Item Type
Penulis
Karolus Krisanto Susu - Personal Name
Student ID
1804060445
Dosen Pembimbing
ELIAS STEFANUS O NGURU - 196509041990091001 - Dosen Pembimbing 1
Muhamad Kasim - 196308051988031002 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Elias Stefanus O Nguru - 196509041990091001 - Ketua Penguji
Muhamad Kasim - 196308051988031002 - Penguji 1
I. G.B Adwita Arsa - 196407011990092001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
54211
Edisi
Published
Departement
Agroteknologi
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
542.11 Sus P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA