Skripsi
Pembuatan Kain Songke Motif Ntala Di Desa Ruis Kecamatan Reok Kabupaten Manggarai
XMLMasalah penelitian (1) Bagaimana proses pembuatan Motif Ntala dalam towe songke di Desa Ruis Kabupaten Manggarai, (2) Apa makna yang terkandung dalam Motif Ntala di Desa Ruis Kecamatan Reok Kabupaten Manggarai. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan proses pembuatan motif Ntala dalam kain songkedi Desa Ruis Kecamatan Reok Kabupaten Manggarai dan untuk mendeskripsikan makna yang terkandung dalam motif Ntala di Desa Ruis Kecamatan Reok Kabupaten Manggarai. Lokasi penelitian ini adalah di Desa Ruis Kecamatan Reok Kabupaten Manggarai. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara ,obsevasi. Teknik analisis datayang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Pembuatan Kain Tenun songke di Desa Ruis Kecamatan Reok Kabupaten Manggarai dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut:(a) kapas dipetik dari pohon kapas yang buah sudah kering dan mengembang. Setelah dijemur kapasnya dipisahkan dengan bijinya, setelah dipisahkan kapas digumpal lalu digulung kemudian dipintal sehingga kapas menjadi benang. (b). Pewarna dan pembuatan tenun songke. Pewarna dalam kain tenun songke dibuat dari saung tao (daun tarum) dan bercampur dengan kapur yang direndamkan selama 3 malam sehingga akan menghasilkan warna hitam yang digunakan sebagai warna dasar dalam kain songke setelah itu proses tenun dimulai dengan menggunakan alat-alat tradisional. (c) pembuatan Motif Ntala (bintang) dengan pilih beberapa helai benang vertikal dan masukan benang yang berwarna merah pada bagian kiri dan kanan dan masukan benang warna putih pada bagian tenggah lalu masukan benang horisontal dicela-cela benang vertika kemudian dirapatkan oleh bampang sehingga menghasilkan bentuk Motif Ntala. (2) Makna Yang Terkandung dalam Motif Ntala (Bintang) yang berkaitan erat dengan harapan yang membawah terang perubahan dalam kehidupan manusia, “porong langkas haeng ntala uwa haeng wulang” yang artinya senantiasa sehat dan semangat berkembang untuk menggantungkan harapan dan cita-cita sehingga setinggi langit. Makna ini sebagai wujud dari doa yang diungkapkan ketika menyampaikan permohonan kepada Tuhan agar dapat direstui dalam menggapai cita-cita.Dalam kain tenun songke telah memiliki beberapa macam motif salah satunya motif Ntala yang memiliki makna yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat Desa Ruis Kecamatan Reok Kabupaten Manggarai.
Kata kunci :Sejarah, Motif, Makna dan Nilai.
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
MATILDIS KARMELINA KATUNG - Personal Name
|
Student ID |
1701090105
|
Dosen Pembimbing |
DJAKARIAH - 196612051991031002 - Dosen Pembimbing 1
SUSILO SETYO UTOMO - 198906242014041001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Djakariah - 196612051991031002 - Ketua Penguji
Susilo Setyo Utomo - 198906242014041001 - Penguji 1 Fransina Aprilyse Ndoen - 198608022014042001 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
87201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Pendidikan Sejarah
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
872.01 UNG P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |