SEJARAH KERAJINAN EMAS DAN PERAK MASYARAKAT NDAO KECAMATAN NDAO NUSE TAHUN 1900-2020

Detail Cantuman

Skripsi

SEJARAH KERAJINAN EMAS DAN PERAK MASYARAKAT NDAO KECAMATAN NDAO NUSE TAHUN 1900-2020

XML

ABSTRAK

Masalah penelitian ini adalah 1) Bagaimana sejarah kerajinan emas dan perak masyarakat di Pulau Ndao tahun 1900-2020, 2) Bagaimana cara pembuatan perhiasanemas dan perak pada masyarakat di Ndao Kecamatan Ndao Nuse tahun 1900-2020, 3) bagaimana perkembangan kerajinan emas dan perak di Pulau Ndao tahun 1900-2020. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah kerajinan emas dan perak masyarakat di Pulau Ndao tahun 1900-2020, untuk mengetahui perkembangan kerajinan emas dan perak di Pulau Ndao tahun 1900-2020, dan untuk mengetahui cara membuat perhiasan yang terbuat dari emas dan perak pada masyarakat di Ndao Kecamatan Ndao Nuse tahun 1900-2020. Lokasi penelitian ini adalah di Ndao, Kecamatan Ndao Nusa, Kabupaten Rote Ndao. Tempat ini dipilih sebagai lokasi penelitian karena di daerah tersebut masyarakat masih membuat kerajinan emas dan perak. Teknik penentuan informan adalah purposive sampling yaitu peneliti hanya menetapkan beberapa informan yang ditentukan sendri. Informan penelitian adalah tua-tua adat dan tokoh masyarakat yang mengetahui masalah dan dapat memberikan informasi dengan jelas. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi langsung semua peninggalan Kerajinan Emas dan Perak dan studi dokumen yaitu mengkaji berbagai dokumen hasil peningalan Kerajinan Emas dan Perak. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis historis dengan langkah-langkahnya antara lain: Heuristik, kritik sejarah, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Sejarah kerajinan atau keterampilan emas dan perak (tuku) masyarakat di Pulau Ndao adalah berawal pada tahun 1436 kedatangan seseorang dari Maluku bernama Daidai yang mempunyai keahlian dalam pandai emas dan perak bersama dengan saudaranya melakukan proses perdangangan, Daidai memperkenalkan ketrampilan kerajinan emas dan perak dan diberikan hak kepada Jothe untuk memiliki alat pandai emas dan perak yang disebut dengan Rog’a untuk mengembangkan di Pulau Ndao. (2) Cara pembuatan perhiasan emas dan perak tuku pada masyarakat di Pulau Ndao dilakukan dengan cara yang masih tradisional yang dibagi menjadi 12 tahapan dalam proses pembuatan perhiasan tersebut yang membutuhkan waktu selama 1 bulan. (3) Perkembangan dari aspek jumlah pengrajin, waktu yang digunakan lebih singkat (pendek), hasil yang dicapai pada perkembangannya waktu menunjukan bahwa dari tahun ke tahun jumlah masyarakat yang meminati pekerjaan pandai emas dan perak semakin menurun.

Kata kunci: Sejarah, Kerajinan, Pembuatan, dan Perkembangan.


Detail Information

Item Type
Penulis
YUNITA HENDERINA FIAH - Personal Name
Student ID
1601090067
Dosen Pembimbing
DJAKARIAH - 196612051991031002 - Dosen Pembimbing 1
FRANSINA APRILYSE NDOEN - 198608022014042001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
MALKISEDEK TANEO - 196704021994031003 - Ketua Penguji
Djakariah - 196612051991031002 - Penguji 1
Fransina Aprilyse Ndoen - 198608022014042001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
87201
Edisi
Published
Departement
Pendidikan Sejarah
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
872.01 IAH S
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA