“Pemetaan Hidrogeologi Dan Potensi Mata Air Di Desa Fatumonas Dan Binafun, Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur”.

Detail Cantuman

Skripsi

“Pemetaan Hidrogeologi Dan Potensi Mata Air Di Desa Fatumonas Dan Binafun, Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur”.

XML

Desa Fatumonas dan Desa Binafun terletak di Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Secara geologi, berdasarkan Peta Geologi Regional Rosidi HMD, dkk, 1979 daerah penelitian terdiri dari satuan batuan Kompleks Bobonaro (Tmb) yang didominasi oleh lempung bersisik dan Formasi Aitutu (TRa) yang terdiri dari perselingan kalsilutit, serpih dengan batulanau dan napal tipis. Berdasarkan Peta Hidrogeologi (Soekrisno H. dkk,1990), daerah Fatumonas dan Binafun merupakan Daerah Air Tanah Langka dan daerah Akifer dengan Produktivitas Rendah. Pada penelitian ini dilakukan pemetaan geologi dan pengukuran debit mata air untuk mengetahui kondisigeologi permukaan, hidrogeologi, dan besar debit mata air. Sebelum dilakukan pemetaan lapangan, dilakukan interpretasi citra menggunakan data DEMNAS. Interpretasi yang dilakukan berupa penarikan batas litologi berupa batu gamping dan batuan impermeabel serta kelurusan. Pengamatan di lapangan terdiri dari pengamatan geologi dan hidrogeologi. Geologi Desa Fatumonas dan Binafun secara litostratigrafi dari tua ke muda yaitu Formasi Maubisse (TRPml) dan Formasi Aitutu (TRa). Formasi Maubisse batuannya berupa batugamping pejal berwarna kemerahan, merah muda, hingga kecoklatan, mengandung fosil
Ammonit sebagai penciri umur Perm dan diendapkan di laut dangkal. Batuan ini membentuk morfologi yang menonjol berupa perbukitan atau gunung. Formasi Aitutu berupa perselingan antara kalsilutit dan serpih. Kalsilutit merupakan bagian bagian terbesar. Kontak antara Formasi Maubisse dan Formasi Aitutu adalah ketidakselarasan yang diakibatkan oleh sesar berupa Thrust Fault. Kenampakan sesar berupa zona hancuran dan breksiasi dari kedua formasi. Hidrogeologi Desa Fatumonas dan Binafun yaitu akuifer berupa rekahan, celahan dan rongga sebagai tempat keluarnya mata air pada batugamping Formasi Maubisse. Total mata air yang terdapat di Desa Fatumonas dan Binafun berjumlah 38 mata air dengan
dengan debit terbesar 3,693 ltr/dtk dan debit terkecil 0,001 ltr/dtk. Total debit sebesar 14,75 ltr/dtk. Debit mata air bergantung pada ketebalan dan luas sebaran batugamping serta intensitas rekahan.


Detail Information

Item Type
Penulis
Ferdinandus Juang Openg - Personal Name
Student ID
1706100044
Dosen Pembimbing
NONI BANUNAEK - 196812061995031001 - Dosen Pembimbing 1
YUSUF RUMBINO - 197012142000121001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Noni Banunaek - 196812061995031001 - Ketua Penguji
Yusuf Rumbino - 197012142000121001 - Penguji 1
Zofar Banunaek, ST.,MT - 8898999920 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
31201
Edisi
Published
Departement
Teknik Pertambangan
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
312.01 OPE P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA