Skripsi
Pengaruh Kondisi Fisik Rumah, Kebiasaan Ibu Saat Memasak Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Desa Dulolong Kecamatan Alor Barat Laut Kabupaten Alor
XMLISPA adalah gangguan pernapasan yang sering menyerang anak. Saat virus atau bakteri masuk ke dalam saluran pernapasan, anak bisa mengalami berbagai gejala ISPA. Gejala ISPA yang dapat muncul adalah hidung tersumbat atau mengeluarkan ingus, bersin dan batuk pada anak, produksi sputum atau dahak yang berlebihan, demam, sakit kepala, kelelahan dan merasa lemas, sakit saat menelan, serta suara serak biasanya saat anak mengalami laringitis. Kondisi rumah dan lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan dapat menjadi tempat penularan penyakit berbasis lingkungan seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Desa Dulolong merupakan salah satu desa di wilayah Kerja Puskesmas Alor Kecil yang mengalami peningkatan jumlah kasus ISPA yaitu dari 97 kasus pada tahun 2018 menjadi 119 kasus dari Januari sampai dengan Oktober 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan kondisi fisik rumah, kebiasaan ibu saat memasak dengan kejadian ISPA pada Balita di Desa Dulolong. Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan desain case control. Populasi dalam penelitian ini ialah semua anak yang beruisia 1-5 tahun yang ada di Desa Dulolong yaitu sebanyak 124 anak balita yang terdiri dari 69 balita untuk populasi kasus dan 55 balita untuk populasi kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Lemeshow diperoleh 35 sampel dengan perbandingan 1:1 sehingga dibutuhkan sampel sebanyak 70 balita sesuai kriteria inklusi dan eksklusi sampel yang telah ditentukan. Pengumpulan data menggunakan alat ukur kuesioner, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data dikumpulkan kemudian data diolah dan dianalisis menggunakan uji Chi-square. Dari hasil penelitian diperoleh adanya hubungan luas ventilasi (p = 0,017; OR = 3,69), jenis lantai (p = 0,004; OR = 5,06), kepadatan hunian (p = 0,004; OR = 4,79), kepemilikan lubang asap (p = 0,028; OR = 3,43), kebiaasaan ibu (p = 0,002; OR = 5,45) dengan kejadian ISPA pada Balita di Desa Dulolong. Balita yang tinggal di rumah dengan jenis dinding kayu/setengah tembok dengan kayu berisiko 1,18 kali terkena ISPA dibandingkan balita yang tinggal di rumah dengan jenis dinding batu bata/batako dan tembok plester (p = 1,000).
Daftar Pustaka : 29 (1999-2020)
Kata kunci : Rumah, Kebiasaan Ibu, ISPA, Balita
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
SUKMAWATI KOLI - Personal Name
|
Student ID |
1607010136
|
Dosen Pembimbing |
HONEY IVON NDOEN - 197909232003122003 - Dosen Pembimbing 2
|
Penguji |
Apris A Adu - 197608132001121001 - Ketua Penguji
Honey Ivon Ndoen - 197909232003122003 - Penguji 1 Mustakim Sahdan - 197811102002121001 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
13101
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Kesehatan Masyarakat
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
132.01 KOL P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |