Skripsi
Ume Kbubu (Rumah Bulat) Dalam Kehidupan Masyarakat Atoni Meto Di Desa Nununamat Kecamatan Kolbano Kabupaten Timor Tengah Selatan
- Bagikan:
Budaya yang telah diciptakan oleh para leluhur Atoni Meto juga merupakan lambang dari kebersamaan dan persekutuan di dalam lingkungan bermasyarakat, salah satu contohnya adalah Ume Kbubu yang merupakan rumah tinggal Atoni Meto yang telah diakui selama ini dalam kehidupan keseharian juga masih banyak kelompok Atoni Meto yang masih mendiami Ume Kbubu. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui hakikat dan makna dari Rumah Bulat atau Ume Kbubu di Desa Nununamat Kecamatan Kolbano Kabupaten Timor Selatan (2) Mengetahui proses dan bentuk pendirian Rumah Bulat atau Ume Kbubu di Desa Nununamat Kecamatan Kolbano Kabupaten Timor Tengah Selatan (3) Mengetahui pemanfaatan Ume Kbubu dalam kehidupan masyarakat Desa Nununamat Kecamatan Kolbano Kabupaten Timor Tengah Selatan (4) Mengetahui nilai yang terkandung pada Rumah Bulat atau Ume Kbubu dalam kehidupan masyarakat Desa Nununamat Kecamatan Kolbano Kabupaten Timor Tengah Selatan. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah meliputidata primer dan data sekunder, yang diperoleh melalui focus group discussion (FGD). Informasi informasi dalam penelitian ini adalah tua-tua adat dan tokoh-tokoh masyarakat yang mengetahui tentang Ume Kbubu yang merupakan rumah tinggal Atoni Meto. Teknin analisis data dalam penelitian ini adalah Teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pembuatan ume kbubu atoni meto merupakan ciri khas dan corak kehidupan sosial masyarakat Desa Nununamat dalam kehidupan adat istiadat. Tujuan pembuatan ume kbubu adalah sebagai tempat berlindung saat musim dingin serta sebagai tempat penyimpanan hasil panen. Struktur ume kbubu di mulai dari bagian bawah baki (pondasi) yang di bentuk dari batu kali ceper yang di susun membentuk lingkaran sesuai dengan luasnya. Tinggi pondasi dari permukaan tanah antara 20 cm- 40 cm. Nikit (dinding) dipasang melingkari tiang ni ana. Beberapa kayu atau bilah bambu melintang terdiri dari dua jalur diikatkan pada kayu atau bambu melintang sekaligus merupakan perkuatan pada dinding. Tinggi dinding ± 0,50-0,80 M. semakin dekat ke pintu semakin tingi dindingnya sampai 100 cm. Bahan dinding di pilih dari beberapa jeis bahan, antara lain: papan, bambu cincang, batang pinag cincang, pelepah gewang, kulit kayu dan sebagainya. Bagian bawah atau ujung dinding di muati di atas batu dengan tujuan agar tidak mudah rusak oleh rayap atau air. Pintu masuk ume kbubu disebut sebagai eno.
Kata Kunci: Ume Kbubu Atoni Meto, Makna dan symbol Atoin Meto
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
IMER HELMINA UPU - Personal Name
|
| Student ID |
1501100006
|
| Dosen Pembimbing |
MIKAEL SAMIN - 196209181990031003 - Dosen Pembimbing 1
MUHAMAD H. HASAN - 198806022019031012 - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Mikael Samin - 196209181990031003 - Ketua Penguji
Muhammad Husain Hasan - 198806022019031012 - Penguji 1 Sunimbar - 19890101201903025 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
87202
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
PENDIDIKAN GEOGRAFI
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
872.02 UPU U
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |