Tesis
ANALISIS DAMPAK KEBIJAKAN DESENTRALISASI URUSAN KELAUTAN TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI NELAYAN DI KABUPATEN ALOR.
- Bagikan:
Rahmad Zainudin, David B.W. Pandie, Laurensius P. Sayrani (2022); “Analisis Dampak Kebijakan Desentralisasi Urusan Kelautan Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Nelayan di Kabupaten Alor”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan tentang dampak desain desentralisasi kelautan terhadap kondisi sisial ekonomi nelayan di Kabupaten Alor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat holistik, induktif, dan naturalistik dengan teknik analisis data berupa analisis model interaktif yang dikembangkan oleh Milles dan Huberman. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus dalam penelitian ini adalah terkait Peralihan pengelolaan urusan pemerintahan bidang kelautan dari Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Provinsi, penulis menggunakan pendapat Wolman dalam Faquet (1997) tentang kriteria dalam pembagian urusan pemerintahan sebagai alat analisis, teori tersebut mengelompokan pembagian urusan pemerintahan ke dalam 2 (dua) aspek, yaitu aspek efisiensi (efficiency value) dan aspek pengelolaan pemerintahan (governance value). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi. Sumber data bersumber dari data primer dan data sekunder. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman (2014) dan validasi hasil penelitian menggunakan teknik triangulasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan manfaat dari skala ekonomi (economic of scale), menunjukan bahwa tidak ada dampak dari desain desentralisasi kelautan terhadap kondisi sosial ekonomi nelayan di Kabupaten Alor. Selanjutnya berdasarkan eksternalitas (baik positif maupun negatif), hasil penelitian menunjukan bahwa dampak negatif lebih banyak timbul dari kedatangan masyarakat di luar kabupaten (nelayan pendatang) baik itu dari segi penangkapan ikan karena lebih mendominasi, dari segi pengawasan dimana nelayan pendatang kurang dikontrol dan dilakukan pengawasan yang ketat, dan dominasi lainnya meliputi pasar dan juga wilayah di Kabupaten Alor. Kemudian berdasarkan (potensi) ekonomi dan kapasitas administrasi, hasil penelitian menunjukan bahwa dari segi kualitas kepengurusan administrasi pemerintah provinsi memang memiliki kemampuan diatas rata-rata untuk itu. Namun dari segi ketersediaan SDM, sarana-prasarana dan anggaran masih menjadi masalah tersendiri. Untungnya pemerintah provinsi masih tertolong dengan sistem kemitraan.
Detail Information
| Item Type |
Tesis
|
|---|---|
| Penulis |
RAHMAD ZAINUDIN - Personal Name
|
| Student ID |
2011020050
|
| Dosen Pembimbing |
David B.W.Pandie - 196410141989011001 - Dosen Pembimbing 1
Laurensius P. Sayrani - 197802052006041001 - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Ajis Salim Adang Djaha - 19640405199031004 - Penguji 2
|
| Kode Prodi PDDIKTI |
63101
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Ilmu Adiministrasi
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
631.01 Zainudin A
|
| Copyright |
Universitas Nusa Cendana
|
| Doi |