Makna Tuturan Ritual Doang Koa pada Kelompok Etnik Kedang di Kecamatan Buyasuri Kabupaten Lembata

Detail Cantuman

Skripsi

Makna Tuturan Ritual Doang Koa pada Kelompok Etnik Kedang di Kecamatan Buyasuri Kabupaten Lembata

XML

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna tuturan ritual doang koa pada kelompok etnik Kedang di Kecamatan Buyasuri, Kabupaten Lembata. Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah manfaat teoritis dan manfaat praktis. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Semiotika Roland Barthez. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) makna denotasi dari tuturan ritual doang koa adalah memohon perlindungan leluhur dan meminta leluhur membuka jalan kelahiran bagi bayi pertama dalam kandungan seorang perempuan; (2) makna konotasi dari tuturan ritual doang koa adalah cerminan bahwa dalam kehidupan etnik Kedang leluhur adalah bagian penting dalam proses kehidupan mereka, dan (3) mitos dari tuturan ritual doang koa adalah etnik Kedang percaya bahwa, ada sumber kekuatan spiritual yang ikut andil dalam kehidupan dan kematian mereka; sekuat apa pun manusia, sehebat apapun manusia, namun kemampuannya memiliki keterbatasan. Makna tuturan ritual doang koa adalah makna permohonan, makna religius, makna kebersamaan.
Kata kunci: makna, tuturan ritual, doang koa.

This research is entitled "The Meaning of Doang Koa Ritual Speech in the Kedang ethnic group in Buyasuri sub-district, Lembata Regency". The focus of this research is adjusted to the problem, namely how the meaning of the ritual speech of doang koa in the Kedang ethnic group in the Buyasuri sub-district, Lembata district. This study aims to describe the meaning of the koang koa ritual speech in the Kedang ethnic group in the Buyasuri sub-district, Lembata Regency. The benefits obtained from this research are theoretical benefits and practical benefits. The theory used in this research is Roland Barthez's theory of Semiotics. The method used in this research is qualitative method. The results showed that, (1) the denotative meaning of the ritual of doang koa is to ask for the protection of the ancestors and ask the ancestors to open the birth canal for the first baby in a woman's womb; (2) the connotation meaning of the doang doa ritual speech is a reflection that in the life of the Kedang ethnic ancestors is an important part in their life process; and (3) the myth of the Doang Koa Ritual speech is that the Kedang ethnic believes that there is a source of spiritual power that contributes to life and death. they; no matter how strong humans are, no matter how great humans are, but their abilities have limitations. The meaning of doang koa ritual speech is the meaning of request, the meaning of religious, the meaning of togetherness.
Keywords:meanig, ritual speech, doang koa.


Detail Information

Item Type
Penulis
Anastasia Dulang - Personal Name
Student ID
1701010100
Dosen Pembimbing
Hayon G. Nico - 195808061986011001 - Dosen Pembimbing 1
Karolus B. Jama - 197906102008121001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Hayon G. Nico - 195808061986011001 - Ketua Penguji
Karolus B. Jama - 197906102008121001 - Penguji 1
I Nyoman Reteg - 196001081986011002 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
88201
Edisi
Published
Departement
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
882.01 Dul M
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA