Skripsi
Kajian Higiene Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang (Damiu)Terhadap Kandungan Bakteriologi Air Baku Dan Air Olahan Di Kelurahan Liliba Kota Kupang Tahun 2022
- Bagikan:
Air merupakan kebutuhan utama bagi makhluk hidup yang tidak bisa ditunda pemenuhannya. Manusia membutuhkan air terutama untuk minum. Kualitas air minum harus memenuhi syarat kesehatan yaitu untuk Air Perpipaan (Escherichia coli : dan Total Coliform : 10/100 mL) dan Bukan Air Perpipaan (Escherichia coli : dan Total Coliform : 50/100 mL) (Permenkes No. 416/Menkes/Per/DUI 990). Selain itu, sumber air baku juga perlu diperhatikan kualitasnya terlebih pada kualitas air sumur bor yang dalam hasil penelitian ini tidak ditemukan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber air baku yang digunakan, hygiene sanitasi DAMIU (peralatan, penjamah) dan kandungan bakteriologi DAMIU di Kelurahan Liliba Kota Kupang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian bertempat di Kelurahan Liliba Kota Kupang. Waktu Penelitian pada bulan Juni sampai juli 2020. Populasi pada penelitian ini adalah keseluruhan Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) dan sumber air baku pada wilayah Kelurahan Liliba Kota Kupang yang berjumlah 13 DAMIU dan 1 sumur bor sebagai sumber air baku dari 13 DAMIU. Sampel dalam penelitian sebanyak 13 DAMIU dan 1 sumber air baku yaitu sumur bor, selanjutnya dari tiap-tiap DAMIU dan sumber air baku diambil 1 sampel yang selanjutnya diperiksa pada UPT Laboratorium Kesehatan guna mengetahui kandungan bakteriologinya. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode Total sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: ( l) sumber air baku yang paling banyak digunakan adalah 13 DAMIU (100%) menggunakan sumur bor; (2) Untuk higiene sanitasi DAMIU berdasarkan peralatan yang tidak memenuhi syarat sebanyak 5 DAMIU (34,47%); (3) Higiene sanitasi DAMIU berdasarkan penjamah yang tidak memenuhi syarat sebanyak 6 DAMIU (46,15%);(4) Kandungan bakteriologi untuk kualitas air baku pada parameter Escherichia coliterdapat 13 DAMIU (100%) dan untuk parameter Coliform air baku terdapat 13 DAMIU (100%) yang memenuhi syarat. Untuk kualitas air minum atau air olahan pada parameter Escherichia colisebanyak 1 DAMIU (7,70%) yang tidak memenuhi syarat. Untuk parameter Coliform sebanyak 2 DAMIU (15,39%) tidak memenuhi syarat.
Kata kunci : Depot Air minum Isi Ulang (DAMIU), Higiene Sanitasi, Air Baku, Air Olahan, Escherichia coli, Coliform
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
Reynaldo Ora - Personal Name
|
| Student ID |
1507010147
|
| Dosen Pembimbing |
MARSELINUS LAGA NUR - 198303072006041011 - Dosen Pembimbing 2
|
| Penguji |
Apris A Adu - 197608132001121001 - Ketua Penguji
Marselinus Laga Nur - 198303072006041011 - Penguji 1 Muntasir - 197008162000121001 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
13101
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Ilmu Kesehatan Masyarakat
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
132.01 ORA K
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |