Skripsi
Peningkatkan Prestasi Belajar Sejarah Melalui Model Pembelajaran Group Investigation Pada Siswa SMA Negeri Toineke Timor Tengah Selatan
XMLTujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Model Pembelajaran Group Investigation dalam upaya peningkatan prestasi belajar Sejarah kelas X IPS SMA Negeri Toineke Tahun Pelajaran 2021/ 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan menggunakan strategi siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X IPS SMA Negeri Toineke yang berjumlah siswa 30 siswa. Obyek penelitian pada penelitian tindakan ini adalah berbagai kegiatan yang terjadi di dalam kelas selama berlangsungnya proses pembelajaran. Penelitian ini di laksanakan dengan kolaborasi antara peneliti, guru dan melibatkan partisipasi siswa. Sumber data yang digunakan dalam penelitian tindakan ini antara lain informan, tempat atau lokasi, peristiwa, dokumen dan arsip. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Prosedur penelitian meliputi tahap: (1) identifikasi masalah, (2) persiapan, (3) penyusunan rencana tindakan, (4) implmentasi tindakan, (5) pengamatan, (6) refleksi, dan (7) penyusunan hasil. Proses penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu: (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan prestasi belajar melalui penerapan model pembelajaran Group Investigation. Hal tersebut terefleksi dari beberapa indikator sebagai berikut: (1) Partisipasi siswa dalam mengajukan pertanyaan/ ide dalam diskusi kelas menunjukan peningkatan, pada siklus 1 siswa yang aktif sebanyak 20 siswa dengan presentase 65.22%. pada siklus II menigkat menjadi 25 siswa dengan presentase 70% (2) kearifan siswa yang menjawab pertanyaan dalam diskusi kelas sebanyak 5 siswa atau 45% pada siklus 1 meningkat menjadi 16 siswa atau 54% pada siklus II 73% (3) Dalam interaksi antarsiswa dalam kelompok pada siklus 1 13 siswa atau 49% menigkat menjadi 23 siswa atau 75% (4) adanya peningkatan pencapaian prestasi belajar siswa sebanyak 75% atau siswa pada siklus 1 menjadi 85% atau jumlah 28 siswa. Pada siklus II menigkat lagi menjadi 90% atau 30 siswa. Peningkatan tersbut terjadi setelah guru melakukan beberapa upaya, antara lain: (1) Peningkatan Model Group Investigation, (2) Guru membuat Rencana Pembelajaran terlebih dahulu sebelum mengajar sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dan terprogram, (3) Guru melakukan evaluasi setelah pelaksanaan pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar berikutnya. Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan prestasi belajar Sejarah baik dengan segi kearifan maupun hasil belajar.
Kata Kunci : Prestasi Belajar Group Investigation
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
RIVANCE BAOK - Personal Name
|
Student ID |
1601090164
|
Dosen Pembimbing |
Joni J. A. Ninu,M.Pd. - 196506281993031002 - Dosen Pembimbing 1
|
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI |
87201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Pendidikan Sejarah
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
872.01 Bao P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |