Skripsi
Peningkatan Hasil Belajar Sejarah Tentang Manusian Sebelum Mengenal Tulisan Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Deep Dialogue/Critical Thingking Pada Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Amfoang Timur Kabupaten Kupang Tahun Ajaran 2021/2022
XMLElimelek Haeniti. 1701090057, menulis skripsi ini dengan judul Peningkatan Hasil Belajar Sejarah Tentang Manusia Sebelum Mengenal Tulisan Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Deep Dialogue/Critical Thinking Pada Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Amfoang Timur Kabupaten Kupang Tahun Ajaran 2021/2022. Dibimbing oleh Bapak Dr. Malkisedek Taneo, M.Si., dan Susilo S. Utomo S.Pd, M.Pd. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan model pembelajaran Deep Dialogue/Critcal Thinking (DT/TT) untuk meningkatkan hasil belajar sejarah tentang manusia sebelum mengenal tulisan pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Amfoang Timur tahun ajaran 2021/2022. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar sejarah tentang manusia sebelum mengenal tulisan dengan menerapan model pembelajaran Deep Dialogue/Critcal Thinking (DT/TT) pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Amfoang Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam bentuk siklus atau tahapan dari serangkaian proses dimulai dari tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan observasi, dan evaluasi refleksi. Untuk meningkatkan hasil belajar sejarah siswa kelas X SMA Negeri 1 Amfoang timur perlu menggunakan Model pembelajaran Deep Dialogue/Critical Thinking. Dengan menggunakan model pembelajaran Deep Dialogue/Critical Thinking, hasil pembelajaran siswa dapat meningkat. Siswa dapat berdiskusi,saling bertukar informasi dan saling menanggapi terkait masalah dalam materi pelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Siklus I terdapat 24 siswa, siswa yang mencapai KKM 12 orang sehingga diperoleh persentase 50%, dan siswa yang tidak mencapai KKM 12 orang sehingga diperoleh persentase 50%. Hasil observasi Siklus I untuk siswa 32%, dan untuk guru 54%. Sedangkan hasil Siklus II terdapat 24 siswa, siswa yang mencapai KKM 22 orang sehingga diperoleh persentase 91,66%, dan siswa yang tidak mencapai KKM 2 orang sehingga diperoleh persentase 8,34%. Hasil observasi untuk siswa 64%, dan untuk guru 83,25%. Berdasarkan hasil Siklus I dan Siklus II di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Deep Dialogue/Critical Thinking dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Amfoang Timur. Untuk itu guru bisa lebih efektif dan kreatif dalam menerapkan model pembelajaran Deep Dialogue/Critical Thinking dalam pembelajaran sejarah.
Kata kunci: Belajar, Hasil Belajar, Model Deep Dialogue/Critical Thinking Pembelajaran Sejarah.
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
ELIMELEK HAENITI - Personal Name
|
Student ID |
1701090057
|
Dosen Pembimbing |
MALKISEDEK TANEO - 196704021994031003 - Dosen Pembimbing 1
SUSIL - 198906242014041001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
MALKISEDEK TANEO - 196704021994031003 - Penguji 1
Susilo Setyo Utomo - 198906242014041001 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
87201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
PENDIDIKAN SEJARAH
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
872.01 LEN S
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |