Gambaran Kualitas Air dan Pertumbuhan Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) Petani Rumput Laut di Perairan Desa Akle, Kecamatan Semau Selatan

Detail Cantuman

Skripsi

Gambaran Kualitas Air dan Pertumbuhan Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) Petani Rumput Laut di Perairan Desa Akle, Kecamatan Semau Selatan

XML

Usaha perikanan budidaya laut merupakan satu di antara kegiatan pemanfaatan kawasan pesisir yang mampu memberikan kontribusi cukup besar terhadap pendapatan daerah, peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui penyediaan lapangan kerja baru dan perolehan devisa negara yang potensial. Budidaya rumput laut adalah sektor yang sangat potensial untuk dikembangkan di wilayah pesisir. Dalam studi ini, wilayah Pulau Semau merupakan salah satu bagian dari wilayah pesisir Kabupaten Kupang yang secara geografis berupa pulau sendiri dan terpisah dengan Pulau Timor dimana termasuk dalam wilayah Kota Kupang terintegrasi. Wilayah ini dikelilingi oleh perairaan yang menjadikannya strategis dalam pengembangan budidaya kelautan dan perikanan. Salah satu desa yang menjadi pusat budidaya kelautan dan perikanan yakni Desa Akle tepatnya berada di Dusun Oesalaen, Kecamatan Semau Selatan, Kabupaten Kupang. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 minggu dan menggunakan metode long line dengan cara pengambilan sampel dan pengukuran terhadap kualitas air, laju pertumbuhan harian dan pertumbuhan mutlak serta persentase pendidikan petani rumput laut di Dusun Oesalaen, Desa Akle, Kecamatan Semau Selatan. Kemudian data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode Deskripsi dan Uji BNT. Pengamatan laju pertumbuhan spesifik dari hari pertama sampai hari ke-5 laju pertumbuhan dari rumput laut adalah 0.77%, kemudian dari hari ke-5 hingga hari ke10 adalah 1,93%, dan pertumbuhan pada hari ke-10 hingga hari ke-15 adalah sebesar 3,97%. Dapat dilihat perkembangan laju pertumbuhan spesifik dari rumput laut petani rumput laut di Dusun Oesalaen Desa Akle Kecamatan Semau Selatan pada hari 1 hingga pada hari ke 15 mengalami rata-rata laju pertumbuhan spesisifik sebesar 2,23% pada angka ini laju pertumbuhan bisa dikatakan baik. Adapun parameter pendukung yaitu pengukuran kualitas air dimana suhu 26- 32 °C, pH 7 – 8,1 dan jumlah oksigen terlarut yaitu 9,2-9,8 dan salinitas air laut 32-35,5 ppt serta persentase pendidikan petani rumput laut yang tergolong rendah yang sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan budidaya rumput laut masyarakat setempat. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan rumput laut di Desa Akle Kecamatan Semau Selatan tergolong baik namun terdapat beberapa faktor penghambat salah satunya jarak ikat bibit tanam yang terlalu dekat sehingga membatasi pertumbuhan dari rumput laut hal ini disebabkan karena persentase pendidikan yang rendah sehingga petani setempat hanya berpatokan pada pengalaman. Hasil dari penelitian ini juga memberikan informasi bagi pembudidaya untuk mengatasi permasalahan yang terjadi berkaitan dengan faktor penghambat pertumbuhan.
Kata kunci : Kualitas Air, Kappaphycus alvarezii,, Desa Akle, Kecamatan Semau Selatan.


Detail Information

Item Type
Penulis
Student ID
1513010065
Dosen Pembimbing
FRANCHY CH. LIUFETO - 197604161999031002 - Dosen Pembimbing 1
YULIANA SALOSSO - 197507011999032001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
FRANCHY CH. LIUFETO - 197604161999031002 - Ketua Penguji
Yuliana Salosso - 197507011999032001 - Penguji 1
Ridwan Tobuku - 196601031993031002 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
54243
Edisi
Published
Departement
Budidaya Perairan
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
542.43 Ser G
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA