Skripsi
Interaksi Sosial Mahasiswa Migran Dan Masyarakat Lokal (Studi Kasus Di RT 18 Keluraham Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang)
XMLPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana interaksi sosial antara mahasiswa pendatang dan masyarakat lokal di RT 18 Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif pada informan di lapangan yang menghasilkan data secara deskriptif yakni gambaran tentang interaksi sosial mahasiswa pendatang dan masyarakat lokal. Pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi dan teknik analisis data adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan Interaksi Sosial Mahasiswa Migran Dan Masyarakat Lokal (Studi Kasus Di RT 18 Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang) yaitu bersifat tertutup. Di mana, pola interaksi yang bersifat tertutup bermakna kurang memiliki kedekatan dan keterbukaan antara mahasiswa migran terhadap masyarakat lokal meskipun berada dalam satu lingkungan. Pola interaksi yang tertutup ini dilatarbelakangi oleh perebedaan etnis dan karakter individual antara mahasiswa pendatang dan masyarakat lokal, sehingga kadang muncul prasangka buruk antar sesama. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi bahwa interaksi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari antara mahasisa pendatang dan masyarakat lokal adalah saling sapa saat bertemu di jalan, dan akan ada sesuatu yang perlu di tanyakan baru di tanyakan. Walaupun demikian, mahasiswa pendatang hidup berdampingan dengan masyarakat lokal dengan tujuan meraih impian dalam dunia pendidikan. Namun, dalam penyelesaian konflik mahasiwa migran dan masyarakat lokal meyelesaikannya secara interaksi damai. Semuanya itu tergantung dari konteks permasalahannya. Tak kala menariknya juga dalam penelitian ini adalah mahasiswa pendatang diajak bekerjasama oleh masyarakat setempat dengan menanam sayur mayur dipekarangan rumah warga yang kemudian dipasarkan atau dijual. Ada beberapa saran dari penulis yaitu (1) Untuk mahasiswa pendatang perlu beradaptasi dengan lingkungan tempat mereka tinggal serta membuka diri terhadap masyarakat bahwa ini adalah kami sebagai mahasiswa, (2) Untuk masyarakat lokal, perlu adanya keterbukaan terhadap mahasiswa agar tidak adanya percecokan antara masyarakat dan mahasiswa, (3) Untun Bapak ketua RT 18, yaitu perlu adanya penegasan agar tidak terjadinya keributan, seperti pemutaran musik oleh masyarakat maupun mahasiswa pendatang disaat jam beristirahat.
Kata Kunci : Interaksi Sosial, Mahasiswa Migran dan Masyarakat Lokal
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Milto Seran - Personal Name
|
Student ID |
1803030051
|
Dosen Pembimbing |
Lenny S.Bire Manoe, S.Sos,M.Si-198009152005012003 - - Dosen Pembimbing 2
|
Penguji |
Drs. Syamsuriady, M.Si - - Ketua Penguji
Lenny S. Bire Manoe, S.Sos, M.Si - - Penguji 1 Imanta I Peranginangin - 197408142005011002 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
69201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Sosiologi
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
692.01 Ser I
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |